KUTA SELATAN – Ulang tahun SMP Taman Sastra Jimbaran tercoreng. Itu terjadi setelah 14 orang siswa SMP swasta yang berlokasi di Jalan Bukit Permai, Jimbaran berulah di luar batas.
Hanya lantaran kalah dalam pertandingan final futsal yang digelar di Mega Futsal, depan Garuda Wisnu Kencana, Sabtu (6/1) pukul 14.30, mereka menyerang tim futsal SMP Sunari Loka.
Mirisnya, selain meludahi kendaraan yang mengangkut tim futsal SMP Sunari Loka, para pelaku yang seluruhnya masih berusia di bawah umur ini juga melakukan penyerangan dengan melempar batu dan kayu.
Akibatnya, salah seorang siswa Sunari Loka mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Korban yang diketahui berinisial NARWK, 14, menderita sejumlah luka akibat lemparan batu berukuran satu kepalan tangan orang dewasa.
Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Andi Yaqin menyebut, pelajar kelas III Sunari Loka Kuta menderita luka di bagian leher belakang dan telinga kiri.
Benjolan juga tampak jelas pada bagian kepala kiri belakang korban. Cedera tersebut membuat korban mengalami pusing-pusing.
“Penyerangan terjadi di dalam mobil Komotra yang bermuatan anak-anak tim Futsal Sunari Loka Kuta di Jalan Uluwatu, dekat Pura Tegeh Sari, Kuta Selatan sekitar pukul 14.30,” ucap Iptu Yaqin.
Imbuhnya, selain rekaman video amatir bukti penyerangan atau penganiayaan diperkuat oleh barang bukti berupa bongkahan batu karang.
Alat bukti lain, yakni ranting kayu jelas Iptu Yaqin masih dalam pencarian. “Sementara pelaku sudah kita mintai keterangan,” tandasnya.