DENPASAR – Ledakan tabung gas lagi-lagi terjadi. Tiga orang korban ledakan tabung gas LPG 3 Kg dilarikan ke IGD RS Sanglah kemarin malam pukul 19.00.
Korban terdiri dari dua anak-anak dan satu pria dewasa dibawa dengan menggunakan mobil ambulans RS Bali Med Karangasem.
Ketiga korban yakni kakak beradik, Aulia dan Azka, serta ayahnya, Narko. Ketiganya langsung mendapat penanganan medis di IGD RS Sanglah.
Peristiwa nahas yang melibatkan satu keluarga ini terjadi sekitar pukul 15.00 kemarin di rumahnya di daerah Bebandem, Karangasem.
Menurut salah satu keluarga korban, Nasri, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.00 saat istri Narko sedang memasak di dapur.
Ada dua kompor gas yang digunakan untuk memasak. Saat kejadian, satu kompor gas dalam kondisi menyala digunakan oleh istri Narko untuk memasak sayur dan makanan lain.
Sedangkan, satu kompor gas lainnya dalam kondisi mati. Apes, tabung yang tidak digunakan bocor. Gas yang terus-menerus keluar sekejap menyambar api dari kompor gas sampingnya.
Api yang menyambar gas tersebut semakin besar hingga menyebabkan kebakaran. “Tabung yang tidak dipakai itu tiba-tiba ngowos (mengeluarkan gas), bocor.
Karena di sampingnya ada kompor gas yang menyala, api dalam sekejap menyambar,” kata Nasri. Api pun menyebar ke mana-mana.
Ketika peristiwa itu terjadi, Aulia dan Azka sedang bermain di dekat lokasi kejadian bersama ayahnya, Narko.
Ketiganya pun tersambar api. “Aulia dan Azka biasanya main ke rumah tetangga, tapi karena hujan mereka tidak diizinkan keluar rumah,” bebernya.
Akibat peristiwa ini ketiga korban mengalami luka bakar di hampir seluruh bagian tubuhnya. Narko mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kakinya dengan dibalut perban.
Kemudian wajahnya tampak menghitam. Aulia dan Azka juga mengalami luka bakar yang sama. Sekujur tubuh Aulia dan Azka tampak dibalut perban dengan luka bakar berada di bagian wajah, kepala telapak tangan dan kakinya.
Sampai saat ini ketiga korban masih menjalani perawatan intensif tim medis IGD RS Sanglah, Denpasar.