SEMARAPURA – KPUD Klungkung menargetkan partisipasi pemilih Kabupaten Klungkung pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang mencapai 85 persen. Target tersebu mengalami peningkatan sekitar 3 persen dari partisipasi Pemilihan Legislatif (Pileg) di Klungkung Tahun 2019 yang mencapai 82,02 persen.
Ketua KPU Klungkung, Gusti Lanang Mega Saskara, ditemui seusai menggelar Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Klungkung Senin (26/9) mengungkapkan, partisipasi pemilih di Klungkung pada Pileg 2019 lalu mencapai 160.805 pemilih atau sekitar 82,02 persen dari total warga Klungkung yang memiliki hak pilih.
Sementara jumlah pemilih di Kabupaten Klungkung hingga Agustus 2022 sebanyak 158.206 orang. “Target kami di Pemilu 2024 sudah barang tentu meningkat. Yakni berkisar 85 persen,” ungkapnya.
Menurutnya ada berbagai faktor yang menyebabkan sekitar 18 persen warga Klungkung tidak menggunakan hak pilihnya pada Pileg 2019. Di antaranya lantaran sakit yang tidak memungkinkan menggunakan hak pilih mereka, kemudian ada yang karena bekerja ke luar negeri, sekolah ke luar daerah, dan lainnya. “Sehingga untuk pulang tidak dapat libur. Padahal Pemilu dilaksanakan saat hari libur atau hari yang diliburkan,” terangnya.
Untuk meningkatkan partisipasi warga Klungkung yang memiliki hak pilih, berbagai hal akan dilakukan dengan menggandeng instansi terkait. Mengingat Pemilu dapat berhasil dengan kerja sama berbagai pihak, seperti kepolisian, kejaksaan, TNI, pemerintah daerah dan lainnya. “Sosialisasi akan gencar dilakukan baik menyasar para siswa, maupun masyarakat umum,” tandasnya. (ayu)