BADUNG – Geliat pariwisata di Bali kian pulih. Hal ini dapat dilihat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang kembali mendapatkan tambahan rute penerbangan Taipei – Denpasar – Taipei, sekaligus menambah maskapai yang beroperasi perdana yaitu maskapai Eva Air.
Pada penerbangan perdananya tersebut maskapai Eva Air dengan nomor penerbangan BR-255 mengangkut 212 penumpang dari Taipei menuju Denpasar, mendarat mulus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
Pesawat Eva Air disambut antusias saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dengan sambutan water salute dan pembagian souvenir serta untuk penumpang yang berangkat di hibur dengan tarian khas Bali.
Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, turut antusias pada penerbangan perdana Eva Air.
“Hari ini kami melayani kembali maskapai Eva Air dengan sambutan istimewah, yang dimana sebelumnya maskapai Eva Air sempat beroperasi sebelum pandemi Covid-19 tepatnya pada tahun 2019 yang lalu. Maskapai Eva Air mengawali operasionalnya melalui rute pernebangan dari dan ke Taipei di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali,” ujarnya pada Rabu (5/10/2022).
Dikatakan, ini merupakan maskapai kedua yang melayani penerbangan langsung dari dan ke Taipei. “ Tentunya ini dapat menjadi salah satu pemicu untuk peningkatan beragam pilihan rute maupun maskapai khususnya pada penerbangan Internasional yang saat ini terus menunjukan peningkatan yang signifikan, sehingga statistik lalu lintas angkutan udara turut ikut bertambah di bulan Oktober 2022,” ungkapnya.
Maskapai Eva Air akan melayani tiga kali penerbangan dalam seminggu atau pada hari Rabu, Jumat dan Minggu yang artinya maskapai tersebut terbang secara reguler dengan rute Taipei. “ Adapun rute Taipei saat ini sebelumnya telah dilayani oleh maskapai China Airlines yang sesuai jadwalnya terbang setiap selasa dan jumat,” ungkap Handy.
Sebagai strategi maskapai Eva Air akan terbang setiap hari pada bulan November 2022 mendatang, tentunya menjadi peluang yang baik bagi maskapai Eva Air terus berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi para penumpang utamanya menghubungkan Taipei dengan Pulau Bali, sekaligus mengangkat pertumbuhan sektor aviasi beserta sektor – sektor turunan lainnya.
Handy berharap pertumbuhan statistik penerbangan dapat terus bertambah seiring pemulihan pasca pandemi Covid-19 agar dapat segera kembali pulih, yang dimana Pulau Bali sebagian besar perekonomiannya bergerak pada sektor pariwisata.
Ditambah lagi pada bulan November 2022 mendatang terdapat rangkaian kegiatan KTT G20 yang dilaksanakan di Pulau Bali sehingga membantu kemudahan mendapatkan rute pilihan bagi tamu delegasi dari dan ke Pulau Bali.
Sebagai Informasi saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dalam capaiannya telah melayani sebanyak 25 maskapai dengan 22 rute khusus internasional, termasuk rute perdana Eva Air dari dan ke Taipei. “Kedepannya planning maskapai optimis akan terus bertambah, melihat data saat penerbangan normal kedatangan WNA Taiwan selama tahun 2019 sebanyak 116.099 sehingga kami terus menjaga kepercayaan pengguna jasa untuk tetap memastikan persyaratan sesuai regulasi pemerintah,” tutup Handy.