27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:52 AM WIB

Bangun Solidaritas, Polres Jembrana Doa Bersama Tragedi di Stadion Kanjuruhan

NEGARA – Guna membangun solidaritas kemanusiaan, Polres Jembrana menggelar doa bersama terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Doa bersama di lapangan Apel  Polres Jembrana, Selasa (4/10) malam. Doa bersama dihadiri Kapolres, Kapolres, pejabat utama Polres Jembrana,  Askab PSSI Jembrana dan uporter Bali United di Jembrana.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, peristiwa di Stadion Kanjuruhan menjadi luka mendalam bagi bangsa Indonesia. Kapolres berharap adanya sinergitas dari berbagai aspek dan mendukung event sepak bola. “Dimana kita ketahui sepak bola  menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia mari saling bahu membahu untuk terciptanya situasi yang kondusif,” ujarnya.

Menurut Kapolres, kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu di  Kabupaten Malang, sebagai evaluasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan sepak bola, panitia penyelenggara, pihak keamanan dan suporter.” Untuk  kegiatan malam ini kita merenungi dan doakan agar korban diterima disisi tuhan dan diberikan ketabahan bagi para keluarga korban,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan, berharap epak bola Jembrana semakin maju. Karena, SDM Jembrana banyak berkompeten dan mampu bersaing dengan wilayah lain. Karena itu, perlu menjalin komunikasi yang baik antara suporter Jembrana dengan aparat keamanan.

Selain itu, suporter perlu menyampaikan apabila melakukan menyaksikan pertandingan sepak bola, sehingga terjalinnya silaturahmi dan menciptakan situasi kondusif. “Kita dukung persepak bolaan Indonesia agar lebih baik lagi,” terangnya. (m basir/rid)

NEGARA – Guna membangun solidaritas kemanusiaan, Polres Jembrana menggelar doa bersama terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Doa bersama di lapangan Apel  Polres Jembrana, Selasa (4/10) malam. Doa bersama dihadiri Kapolres, Kapolres, pejabat utama Polres Jembrana,  Askab PSSI Jembrana dan uporter Bali United di Jembrana.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, peristiwa di Stadion Kanjuruhan menjadi luka mendalam bagi bangsa Indonesia. Kapolres berharap adanya sinergitas dari berbagai aspek dan mendukung event sepak bola. “Dimana kita ketahui sepak bola  menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia mari saling bahu membahu untuk terciptanya situasi yang kondusif,” ujarnya.

Menurut Kapolres, kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu di  Kabupaten Malang, sebagai evaluasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan sepak bola, panitia penyelenggara, pihak keamanan dan suporter.” Untuk  kegiatan malam ini kita merenungi dan doakan agar korban diterima disisi tuhan dan diberikan ketabahan bagi para keluarga korban,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan, berharap epak bola Jembrana semakin maju. Karena, SDM Jembrana banyak berkompeten dan mampu bersaing dengan wilayah lain. Karena itu, perlu menjalin komunikasi yang baik antara suporter Jembrana dengan aparat keamanan.

Selain itu, suporter perlu menyampaikan apabila melakukan menyaksikan pertandingan sepak bola, sehingga terjalinnya silaturahmi dan menciptakan situasi kondusif. “Kita dukung persepak bolaan Indonesia agar lebih baik lagi,” terangnya. (m basir/rid)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/