KUTA– Taylor Delorean ,41, menjadi perhatian warga di lokasi peringatan Bom Bali, di Legian, Kuta, Bali, karena selain ngoceh di lokasi kejadian juga memajang selebaran provokatif.
“Dia membawa selebaran bertuliskan pesan provokasi. Orang bersama selebaran itu sudah diamankan,” sebut Sri Ayu, salah seorang warga di tempat kejadian, di lokasi bekas pengeboman di Legian, tentang selebaran yang disebut sebagai The Ozboy File, itu.
Selebaran itu menyebut adanya hasil investigasi selama tiga tahun terhadap peristiwa tragedi kemanusiaan akibat bom dari Amrozi Cs itu ada campur tangan agen rahasia Amerika Serikat CIA. “Tiga tahun investigasi, ada keterlibatan CIA dalam peristiwa itu” begitu antara lain bunyi dari selebaran itu.
Juga dalam selebaran berbahas Inggris itu menyebut adanya temuan bukti baru yang luar biasa, dari file The Ozboy, yang menguak tentang dugaan keterlibatan antara Amerika Serikat dan Israel dalam aksi pengeboman keji yang menggemparkan jagat karena terjadi di jantung pariwisata Indonesia, yang menewaskan 202 nyawa dari berbagai belahan dunia tersebut.
Terkait dengan ini Kapolsek Kuta, Badung, Bali, AKP Yogie Pramagita belum bisa dikonfirmasi. Belum ada jawaban terkait sepak terjang dari Taylor Delorean.
Walaupun demikian, sejumlah sumber Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta membenarkan adanya kejadian yang membuat acara menjadi tidak nyaman tersebut.
Namun ada dua versi cerita dari warga. Ada yang mengatakan sudah diamankan namun telah dilepas setelah sebelumnya sempat diinterogasi.
Di sisi lain ada juga mengatakan yang bersangkutan sudah diamankan dan sementara masih tetap menjalani pemeriksaan.
Belum jelas, apa yang menjadi penyebab dari Taylor Delorean menyebarkan selebaran tersebut di lokasi kejadian. Juga apa motif dan target dia menyampaikannya di Legian, di acara peringatan itu. (andre sula)