29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:21 AM WIB

Dari Perayaan HUT ke-72 Ikatan Dokter Indonesia di Bali

Seru! Dokter di Bali Ikut Turnamen Biliar, Hapus Stigma Negatif jadi Prestasi

DENPASAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali untuk pertama kalinya menggelar turnamen bola sodok atau biliar di KOUFU Billiyard and Cafe, Denpasar, Bali pada Minggu (16/10/2022).

Turnamen dengan pola nine ball ini pun diikuti oleh 40 peserta (anggota IDI) yang tergabung dalam IDI di seluruh cabang IDI di Bali.

Ketua IDI Wilayah Bali, I Gede Putra Suteja mengatakan, turnamen ini digelar dalam rangka HUT ke 72 IDI. Para pesertanya para dokter dan suasana kompetisi pun terlihat seperti kekeluargaan.

“Ini (biliar) merupakan olahraga masyarakat yang menyehatkan dan juga komunikatif. Ini juga salah satu olahraga yang kami pilih dalam rangkaian HUT IDI ke 72 untuk mengakrabkan anggota, bukan untuk prestasi,” ujarnya saat ditemui radarbali.id disela-sela pertandingan.

Suteja pun berharap, dengan terciptanya keakraban antar anggota dapat memperkuat organisasi ini kedepan. Hal ini sesuai dengan tema HUT IDI kali ini, yakni satu IDI terus maju.

“Semoga kita tetap dalam satu harapan IDI, selalu senang dan bersatu dalam situasi apapun, termasuk Covid 19. Cara-cara meningkat persatuan ini selain seminar, juga dengan berolahraga karena ada hubungannya dengan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Laksmi Duarsa selaku Ketua POBSI Bali yang hadir untuk membuka turnamen biliar ini berpesan pandangan negatif soal bola sodok dulunya oleh guru dan orangtua harus diubah menjadi sebuah prestasi, hobi dan penghasilan di masa depan.

“Kami juga berusaha untuk menghidupkan olahraga biliar yang sempat meredup, salah satunya lewat turnamen-turnamen. Harapan kami, dengan banyakan turnamen, salah satunya yang diadakan oleh IDI saat ini maka olahraga biliar di Bali akan semakin berkembang,” pungkasnya.

Turnamen biliar yang digelar IDI Wilayah Bali ini dibuat dengan sistem gugur untuk memperebutkan 3 piala. Para peserta yang merupakan para dokter ini pun dipilih acak untuk saling bertemu hingga akhirnya akan bertemu di final.

 






Reporter: I Wayan Widyantara

DENPASAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali untuk pertama kalinya menggelar turnamen bola sodok atau biliar di KOUFU Billiyard and Cafe, Denpasar, Bali pada Minggu (16/10/2022).

Turnamen dengan pola nine ball ini pun diikuti oleh 40 peserta (anggota IDI) yang tergabung dalam IDI di seluruh cabang IDI di Bali.

Ketua IDI Wilayah Bali, I Gede Putra Suteja mengatakan, turnamen ini digelar dalam rangka HUT ke 72 IDI. Para pesertanya para dokter dan suasana kompetisi pun terlihat seperti kekeluargaan.

“Ini (biliar) merupakan olahraga masyarakat yang menyehatkan dan juga komunikatif. Ini juga salah satu olahraga yang kami pilih dalam rangkaian HUT IDI ke 72 untuk mengakrabkan anggota, bukan untuk prestasi,” ujarnya saat ditemui radarbali.id disela-sela pertandingan.

Suteja pun berharap, dengan terciptanya keakraban antar anggota dapat memperkuat organisasi ini kedepan. Hal ini sesuai dengan tema HUT IDI kali ini, yakni satu IDI terus maju.

“Semoga kita tetap dalam satu harapan IDI, selalu senang dan bersatu dalam situasi apapun, termasuk Covid 19. Cara-cara meningkat persatuan ini selain seminar, juga dengan berolahraga karena ada hubungannya dengan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Laksmi Duarsa selaku Ketua POBSI Bali yang hadir untuk membuka turnamen biliar ini berpesan pandangan negatif soal bola sodok dulunya oleh guru dan orangtua harus diubah menjadi sebuah prestasi, hobi dan penghasilan di masa depan.

“Kami juga berusaha untuk menghidupkan olahraga biliar yang sempat meredup, salah satunya lewat turnamen-turnamen. Harapan kami, dengan banyakan turnamen, salah satunya yang diadakan oleh IDI saat ini maka olahraga biliar di Bali akan semakin berkembang,” pungkasnya.

Turnamen biliar yang digelar IDI Wilayah Bali ini dibuat dengan sistem gugur untuk memperebutkan 3 piala. Para peserta yang merupakan para dokter ini pun dipilih acak untuk saling bertemu hingga akhirnya akan bertemu di final.

 






Reporter: I Wayan Widyantara

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/