25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:02 AM WIB

Dampak Hujan, Median Jalan Gatsu Barat, Denpasar, Jebol

DENPASAR –   Hujan yang tidak berhenti turun dengan intensitas yang tinggi membuat median  Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar  Jebol kemarin siang (18/10). Tampak median   terbuka  dan bagian jalan raya  retak-retak.

Lokasi yang jebol langsung ditutup dengan garis berwarna kuning dan  lalu lintas juga dialihkan untuk menghindari kerusakan lebih parah.Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara  memantau  lokasi dan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, mengatakan bahwa  kejadian sekitar pukul 13.00.Media jalan jebol  karena  bawah jalan ada saluran air dan jebol.”Di bawahnya ada gorong-gorong itu,” ucapnya.

Setelah Wali Kota berkoordinasi langsung dikirimkan beton dari Jawa Timur yang akan dipasang.  Untuk sementara ini sudah  dipasangkan beton boks berukuran  2 meter untuk membantu  aliran sungai di bawahnya.

Selanjutnya tinggal menunggu beton yang didatangkan dari Jawa Timur . “Akibatnya jalan sudah retak-retak.  Di pinggirnya tortoarnya yang sudah jebol,” ucapnya. (ni kadek novi febriani/radar bali)

 

DENPASAR –   Hujan yang tidak berhenti turun dengan intensitas yang tinggi membuat median  Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar  Jebol kemarin siang (18/10). Tampak median   terbuka  dan bagian jalan raya  retak-retak.

Lokasi yang jebol langsung ditutup dengan garis berwarna kuning dan  lalu lintas juga dialihkan untuk menghindari kerusakan lebih parah.Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara  memantau  lokasi dan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, mengatakan bahwa  kejadian sekitar pukul 13.00.Media jalan jebol  karena  bawah jalan ada saluran air dan jebol.”Di bawahnya ada gorong-gorong itu,” ucapnya.

Setelah Wali Kota berkoordinasi langsung dikirimkan beton dari Jawa Timur yang akan dipasang.  Untuk sementara ini sudah  dipasangkan beton boks berukuran  2 meter untuk membantu  aliran sungai di bawahnya.

Selanjutnya tinggal menunggu beton yang didatangkan dari Jawa Timur . “Akibatnya jalan sudah retak-retak.  Di pinggirnya tortoarnya yang sudah jebol,” ucapnya. (ni kadek novi febriani/radar bali)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/