26.7 C
Jakarta
31 Oktober 2024, 3:15 AM WIB

Warga Merugi Ratusan Juta, Usai Tiga Rumah di Kampung Jawa, Denpasar, Ambles

DENPASAR–  Nahas  dialami warga  di Jalan Ahmad Yani Selatan, Kampung Jawa, Gang 1 nomor 1C, Denpasar, karena tanah rumahnya ambrol. Bangunan permanen  itu ambles akibat tanah pijakannya mengalami erosi.

Ini  terjadi karena  letak rumah tersebut memang  berada di pinggiran sungai.   Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/10/2022),  sekitar pukul 13.45 WITA.

Dalam peristiwa nahas  itu setidaknya ada tiga rumah yang mengalami ambles tanahnya.  Salah satunya rumah lantai dua milik warga bernama Azizul Hakim.

“Sejumlah rumah itu berdiri di bantaran sungai,” tutur  Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas. Sebagian besar rumah yang roboh itu memiliki fondasi yang langsung di sandaran sungai.

“Sebelum terjadi musibah , sandaran sudah rusak, kemudian hari ini tembok jebol dan lantai retak,” tambahnya. Sejak tembok retak, para pemilik rumah itu langsung bergegas mengeluarkan sejumlah barang berharga dari rumahnya. “Pemilik rumah berinisiatif keluar dan rumah pun roboh. Kerugian diperkirakan Rp500 jutaan,” tandasnya.

 

Sementara itu, selain tiga rumah tersebut, masih ada dua rumah lainnya yang terkena dampak dari reruntuhan tiga rumah yang ambles itu. (marsellus nabunome pampur/ni kadek novi febriani)

 

DENPASAR–  Nahas  dialami warga  di Jalan Ahmad Yani Selatan, Kampung Jawa, Gang 1 nomor 1C, Denpasar, karena tanah rumahnya ambrol. Bangunan permanen  itu ambles akibat tanah pijakannya mengalami erosi.

Ini  terjadi karena  letak rumah tersebut memang  berada di pinggiran sungai.   Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/10/2022),  sekitar pukul 13.45 WITA.

Dalam peristiwa nahas  itu setidaknya ada tiga rumah yang mengalami ambles tanahnya.  Salah satunya rumah lantai dua milik warga bernama Azizul Hakim.

“Sejumlah rumah itu berdiri di bantaran sungai,” tutur  Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas. Sebagian besar rumah yang roboh itu memiliki fondasi yang langsung di sandaran sungai.

“Sebelum terjadi musibah , sandaran sudah rusak, kemudian hari ini tembok jebol dan lantai retak,” tambahnya. Sejak tembok retak, para pemilik rumah itu langsung bergegas mengeluarkan sejumlah barang berharga dari rumahnya. “Pemilik rumah berinisiatif keluar dan rumah pun roboh. Kerugian diperkirakan Rp500 jutaan,” tandasnya.

 

Sementara itu, selain tiga rumah tersebut, masih ada dua rumah lainnya yang terkena dampak dari reruntuhan tiga rumah yang ambles itu. (marsellus nabunome pampur/ni kadek novi febriani)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/