25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:41 AM WIB

Wasekjen Demokrat, Parpol Dukung Mantra – Kerta, Pastika Pilih Netral

DENPASAR  –  Tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) tinggal beberapa bulan lagi. Adu program para kandidat tak bisa dihindari.

Para juru kampanye jelas akan merayu para calon pemilih dengan visi misi dan program para calon kepala daerah.

Di antara para pejabat daerah, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berpeluang menjadi juru kampanye. Posisinya sebagai wakil Sekjen Partai Demokrat yang mengharuskan mantan Kapolda Bali ini jadi juru kampanye.

Melihat garis dukungan partai, selayaknya Pastika menjadi juru kampanye paket Mantra – Kerta yang tergabung dalam wadah koalisi rakyat Bali (KRB).

KRB adalah koalisi partai pengusung paket Mantra – Kerta. Di dalamnya adalah Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PKS. Apa respons Gubernur Pastika?

“Ceritanya saya sebagai anggota dewan pembina (Partai Demokrat, red). Kalau diminta jadi juru kampanye, lebih baik saya netral sajalah,” tandasnya.

Pastika memilih berdiri di tengah-tengah karena posisinya sebagai gubernur Bali, gubernur untuk seluruh rakyat Bali.

DENPASAR  –  Tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) tinggal beberapa bulan lagi. Adu program para kandidat tak bisa dihindari.

Para juru kampanye jelas akan merayu para calon pemilih dengan visi misi dan program para calon kepala daerah.

Di antara para pejabat daerah, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berpeluang menjadi juru kampanye. Posisinya sebagai wakil Sekjen Partai Demokrat yang mengharuskan mantan Kapolda Bali ini jadi juru kampanye.

Melihat garis dukungan partai, selayaknya Pastika menjadi juru kampanye paket Mantra – Kerta yang tergabung dalam wadah koalisi rakyat Bali (KRB).

KRB adalah koalisi partai pengusung paket Mantra – Kerta. Di dalamnya adalah Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PKS. Apa respons Gubernur Pastika?

“Ceritanya saya sebagai anggota dewan pembina (Partai Demokrat, red). Kalau diminta jadi juru kampanye, lebih baik saya netral sajalah,” tandasnya.

Pastika memilih berdiri di tengah-tengah karena posisinya sebagai gubernur Bali, gubernur untuk seluruh rakyat Bali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/