29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:34 AM WIB

Debit Air Tinggi, Pengunjung Air Terjun Tegenungan Dilarang Turun

GIANYAR – Curah hujan yang tinggi menyebabkan air terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar masih meluap.

Pengelola terpaksa melarang pengunjung turun mendekati air terjun setinggi kurang lebih 30 meter itu. Pengunjung hanya diperbolehkan menikmati air terjun dari atas tebing.

Pengelola Objek Wisata Air Terjun Tegenungan I Gusti Made Raka menyatakan, meski kondisi air terjun meluap, pengelola masih tetap membuka objek wisata tersebut.

Ppara pengunjung baik domestik maupun mancanegara masih tetap berdatangan. “Masih dibuka, karena setiap hari memang ada saja pengunjung yang datang,” jelasnya.

Hanya kedatangan pengunjung dibatasi. Pengunjung dilarang mendekat ke air terjun. Hanya diperbolehkan melihat dari kejauhan saja.

“Untuk ke lokasi air terjun kami larang, demi keselamatan pengunjung, menurut kami kalau turun itu berbahaya,” terangnya.

Gusti Raka menambahkan selain mempertimbangkan derasnya aliran air, pihak pengelola juga mempertimbangkan kawasan di sekitar air terjun yang diperkirakan masih labil bila di kunjungi.

“Pada musim penghujan seperti ini tanah di sekitar air terjun ini sangat labil, jadi harus waspada saja,” terangnya.

GIANYAR – Curah hujan yang tinggi menyebabkan air terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar masih meluap.

Pengelola terpaksa melarang pengunjung turun mendekati air terjun setinggi kurang lebih 30 meter itu. Pengunjung hanya diperbolehkan menikmati air terjun dari atas tebing.

Pengelola Objek Wisata Air Terjun Tegenungan I Gusti Made Raka menyatakan, meski kondisi air terjun meluap, pengelola masih tetap membuka objek wisata tersebut.

Ppara pengunjung baik domestik maupun mancanegara masih tetap berdatangan. “Masih dibuka, karena setiap hari memang ada saja pengunjung yang datang,” jelasnya.

Hanya kedatangan pengunjung dibatasi. Pengunjung dilarang mendekat ke air terjun. Hanya diperbolehkan melihat dari kejauhan saja.

“Untuk ke lokasi air terjun kami larang, demi keselamatan pengunjung, menurut kami kalau turun itu berbahaya,” terangnya.

Gusti Raka menambahkan selain mempertimbangkan derasnya aliran air, pihak pengelola juga mempertimbangkan kawasan di sekitar air terjun yang diperkirakan masih labil bila di kunjungi.

“Pada musim penghujan seperti ini tanah di sekitar air terjun ini sangat labil, jadi harus waspada saja,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/