MANGUPURA – Upaya Pemkab Badung menggenjot pemanfaatan teknologi khususnya dibidang pendidikan terus berjalan.
Tahun ini, seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Badung bakal serentak menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sementara untuk SMP Swasta, belum bisa serentak menggelar UNBK. Tapi, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung berupaya menggelar UNBK untuk sekolah swasta.
Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika mengatakan, total SMP di Badung yang mengikuti ujian akhir ada 53 sekolah.
Di antaranya 22 SMP Negeri dan 31 sekolah swasta. “Untuk SMP Negeri se Badung semuanya menggelar UNBK.
Cuma sekolah swasta tiang (saya) kondisikan. Tiang (saya) maunya SMP Negeri dan swasta biar semua mengikuti UNBK, kita upayakan itu,” ujar Widia Astika kemarin.
Kata dia, untuk peranti penunjang UNBK di sekolah negeri semuanya sudah dipersiapan. Mulai komputer, ruangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya.
“Termasuk menata daya listrik juga kita persiapan dari sekarang. Tetapi kami optimistis semua yang perlu dilengkapi, pasti kami lengkapi sampai ujian berlangsung, ” terangnya.
MANGUPURA – Upaya Pemkab Badung menggenjot pemanfaatan teknologi khususnya dibidang pendidikan terus berjalan.
Tahun ini, seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Badung bakal serentak menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sementara untuk SMP Swasta, belum bisa serentak menggelar UNBK. Tapi, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung berupaya menggelar UNBK untuk sekolah swasta.
Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika mengatakan, total SMP di Badung yang mengikuti ujian akhir ada 53 sekolah.
Di antaranya 22 SMP Negeri dan 31 sekolah swasta. “Untuk SMP Negeri se Badung semuanya menggelar UNBK.
Cuma sekolah swasta tiang (saya) kondisikan. Tiang (saya) maunya SMP Negeri dan swasta biar semua mengikuti UNBK, kita upayakan itu,” ujar Widia Astika kemarin.
Kata dia, untuk peranti penunjang UNBK di sekolah negeri semuanya sudah dipersiapan. Mulai komputer, ruangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya.
“Termasuk menata daya listrik juga kita persiapan dari sekarang. Tetapi kami optimistis semua yang perlu dilengkapi, pasti kami lengkapi sampai ujian berlangsung, ” terangnya.
