33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:12 PM WIB

Gandeng Artis Korea, Lahap saat Disuguhi Sayur Urap dan Sate Lilit

Jurus lobi terus digunakan Pemprov Bali untuk kembali memulihkan pariwisata di Bali di tengah erupsi Gunung Agung.

Setelah menemui para konsulat jenderal (konjen) negara sahabat, Gubernur Pastika menemui rombongan artis Korea Selatan.

 

 

MAULANA SANDIJAYA, Denpasar

SUASANA Gedung Kerta Sabha pada Minggu malam (14/1) lalu tidak seperti biasanya. Rombongan laki-laki dan perempuan berkulit putih bersih berseliweran.

Yang perempuan memakai baju seksi, sedangkan pria mengenakan baju kemeja. Mereka terhanyut dengan alunan gamelan Bali.

Mereka juga bersemangat ketika menyaksikan tari sekar jagat dan oleg tamulilingan. Ya, para perempuan cantik dan pria tampan itu adalah rombongan artis dari Negeri Gingseng, Korea Selatan.

Mereka adalah model, penyanyi, vlogger, pelaku perfilman hingga jurnalis. Kedatangan mereka difasilitasi Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB)

dan menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan pariwisata yang sempat terguncang erupsi Gunung Agung.

Mereka secara khsuus datang untuk keliling Bali menikmati berbagai objek wisata. Di sela kunjungan itu, mereka secara khusus menemui Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.

Gubernur pun memberikan sambutan istimewa. Mereka diberi makanan tradisional Bali seperti sayur urap gondo, sate lilit dan buah-buahan lokal.

Sajian khas Bali itu pun membuat mereka antusias. Maklum, di negaranya mereka terbiasa dengan ikan segar, mie, sayur dan olahan kimchi tanpa nasi. 

Di luar dugaan, meski tak terbiasa dengan masakan kaya rempah-rempah, rombongan artis Korea itu ternyata antusias.

Mereka sampai meimbuh alias nambah makanan Bali yang disuguhkan. Sambil menikmati makanan yang tersaji, delegasi juga dihibur dengan tari sekar jagat dan oleg tamulilingan.

Menyemarakkan suasana, dua orang musisi Korea juga menyumbangkan suara emas mereka. Wayne Kim, perwakilan rombongan delegasi Korea

menyampaikan kesan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi favorit yang akan selalu menyedot perhatian wisatawan.

“Ini kedatangan saya yang kedua dan kesan saya Bali tetap merupakan salah satu pulau terindah,” imbuhnya.

Kim dan rekan-rekannya berjanji akan membantu promosi Bali sesuai dengan profesi yang mereka tekuni. “Kami juga berharap pariwisata Bali kembali pulih,” tukasnya.

Sementara Gubernur Pastika dalam sambutan singkatnya mengatakan, Bali aman untuk dikunjungi kendatipun status Gunung Agung hingga saat ini masih berada pada level awas.

“Lokasi gunungnya jauh, banyak objek wisata yang masih aman dan bisa dikunjungi,” tegas Pastika didampingi Karo Humas dan Protokol Setda Bali, Dewa Gede Mahendra Putra.

Pastika berharap rombongan delegasi Korea menginformasikan melalui media sosial tentang kondisi Bali yang aman untuk dikunjungi.

Pastika berkeyakinan upaya ini cukup efektif mengingat mereka adalah para bintang muda yang punya pengaruh di negaranya.

“Share informasi sebanyak-banyaknya melalui akun media sosial agar masyarakat dunia tahu kondisi Bali yang sesungguhnya,” pinta mantan Kapolda Bali itu.

Sementara itu, Ketua AMPB Gusti Kade Sutawa menerangkan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan delegasi Korea sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata Bali.

“Kami yang tergabung dalam aliansi urunan memfasilitasi kedatangan mereka. Ada yang membantu akomodasi dan kebutuhan lain selama mereka di Bali,” bebernya.

Menurut Sutawa, langkah ini perlu ditempuh karena masih ada  informasi simpang siur tentang Bali yang dikaitkan dengan erupsi Gunung Agung.

Melalui berbagai upaya yang terus dilakukan, Sutawa berharap pemulihan pariwisata Bali dapat berjalan lebih cepat.

“Kalian lihat Bali aman, mohon sebarkan informasi yang benar kepada rekan, saudara dan melalui media massa maupun media sosial yang kalian kelola,” ujarnya kepada rombongan delegasi.

Di akhir acara mereka foto bersama dengan berbagai pose. Salah satunya pose menjentikkan jari yang dalam isyarat bahasa Korea berarti cinta.

Hubungan Korea dan Bali dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat. Banyak warga Korea yang datang ke Bali dan sebaliknya.

Banyaknya kunjungan dari dua masyarakat membuat salah satu maskapai terbesar di Korea membuka penerbangan direct Bali – Korea.

Sejumlah mahasiswa dari Bali juga banyak kuliah di Korea. Di Bali, rumah makan yang meghidangkan sajian khusus makanan Korea juga sudah ada.

Bedanya, kunjungan turis asing ke Korea dua kali lipat lebih banyak dibandingkan ke Bali atau Indonesia. Ini karena Korea cukup pandai membuat promosi.

Promosi efektif Korea yakni melalui musik dan film. Padahal, kondisi objek wisata alam di di Korea jika dibandingkan dengan Bali, maka Bali jauh lebih indah.

Di Bali ada gunung, laut dan danau. Sementara danau di Korea buatan manusia. Korea juga unggul dalam bidang kedisiplinan dan kebersihan.

Pengalaman Jawa Pos Radar Bali, cukup sulit menemukan sampah dibuang sembarangan di Korea. Sekalipun berada di tepi hutan terpencil. 

Jurus lobi terus digunakan Pemprov Bali untuk kembali memulihkan pariwisata di Bali di tengah erupsi Gunung Agung.

Setelah menemui para konsulat jenderal (konjen) negara sahabat, Gubernur Pastika menemui rombongan artis Korea Selatan.

 

 

MAULANA SANDIJAYA, Denpasar

SUASANA Gedung Kerta Sabha pada Minggu malam (14/1) lalu tidak seperti biasanya. Rombongan laki-laki dan perempuan berkulit putih bersih berseliweran.

Yang perempuan memakai baju seksi, sedangkan pria mengenakan baju kemeja. Mereka terhanyut dengan alunan gamelan Bali.

Mereka juga bersemangat ketika menyaksikan tari sekar jagat dan oleg tamulilingan. Ya, para perempuan cantik dan pria tampan itu adalah rombongan artis dari Negeri Gingseng, Korea Selatan.

Mereka adalah model, penyanyi, vlogger, pelaku perfilman hingga jurnalis. Kedatangan mereka difasilitasi Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB)

dan menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan pariwisata yang sempat terguncang erupsi Gunung Agung.

Mereka secara khsuus datang untuk keliling Bali menikmati berbagai objek wisata. Di sela kunjungan itu, mereka secara khusus menemui Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.

Gubernur pun memberikan sambutan istimewa. Mereka diberi makanan tradisional Bali seperti sayur urap gondo, sate lilit dan buah-buahan lokal.

Sajian khas Bali itu pun membuat mereka antusias. Maklum, di negaranya mereka terbiasa dengan ikan segar, mie, sayur dan olahan kimchi tanpa nasi. 

Di luar dugaan, meski tak terbiasa dengan masakan kaya rempah-rempah, rombongan artis Korea itu ternyata antusias.

Mereka sampai meimbuh alias nambah makanan Bali yang disuguhkan. Sambil menikmati makanan yang tersaji, delegasi juga dihibur dengan tari sekar jagat dan oleg tamulilingan.

Menyemarakkan suasana, dua orang musisi Korea juga menyumbangkan suara emas mereka. Wayne Kim, perwakilan rombongan delegasi Korea

menyampaikan kesan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi favorit yang akan selalu menyedot perhatian wisatawan.

“Ini kedatangan saya yang kedua dan kesan saya Bali tetap merupakan salah satu pulau terindah,” imbuhnya.

Kim dan rekan-rekannya berjanji akan membantu promosi Bali sesuai dengan profesi yang mereka tekuni. “Kami juga berharap pariwisata Bali kembali pulih,” tukasnya.

Sementara Gubernur Pastika dalam sambutan singkatnya mengatakan, Bali aman untuk dikunjungi kendatipun status Gunung Agung hingga saat ini masih berada pada level awas.

“Lokasi gunungnya jauh, banyak objek wisata yang masih aman dan bisa dikunjungi,” tegas Pastika didampingi Karo Humas dan Protokol Setda Bali, Dewa Gede Mahendra Putra.

Pastika berharap rombongan delegasi Korea menginformasikan melalui media sosial tentang kondisi Bali yang aman untuk dikunjungi.

Pastika berkeyakinan upaya ini cukup efektif mengingat mereka adalah para bintang muda yang punya pengaruh di negaranya.

“Share informasi sebanyak-banyaknya melalui akun media sosial agar masyarakat dunia tahu kondisi Bali yang sesungguhnya,” pinta mantan Kapolda Bali itu.

Sementara itu, Ketua AMPB Gusti Kade Sutawa menerangkan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan delegasi Korea sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata Bali.

“Kami yang tergabung dalam aliansi urunan memfasilitasi kedatangan mereka. Ada yang membantu akomodasi dan kebutuhan lain selama mereka di Bali,” bebernya.

Menurut Sutawa, langkah ini perlu ditempuh karena masih ada  informasi simpang siur tentang Bali yang dikaitkan dengan erupsi Gunung Agung.

Melalui berbagai upaya yang terus dilakukan, Sutawa berharap pemulihan pariwisata Bali dapat berjalan lebih cepat.

“Kalian lihat Bali aman, mohon sebarkan informasi yang benar kepada rekan, saudara dan melalui media massa maupun media sosial yang kalian kelola,” ujarnya kepada rombongan delegasi.

Di akhir acara mereka foto bersama dengan berbagai pose. Salah satunya pose menjentikkan jari yang dalam isyarat bahasa Korea berarti cinta.

Hubungan Korea dan Bali dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat. Banyak warga Korea yang datang ke Bali dan sebaliknya.

Banyaknya kunjungan dari dua masyarakat membuat salah satu maskapai terbesar di Korea membuka penerbangan direct Bali – Korea.

Sejumlah mahasiswa dari Bali juga banyak kuliah di Korea. Di Bali, rumah makan yang meghidangkan sajian khusus makanan Korea juga sudah ada.

Bedanya, kunjungan turis asing ke Korea dua kali lipat lebih banyak dibandingkan ke Bali atau Indonesia. Ini karena Korea cukup pandai membuat promosi.

Promosi efektif Korea yakni melalui musik dan film. Padahal, kondisi objek wisata alam di di Korea jika dibandingkan dengan Bali, maka Bali jauh lebih indah.

Di Bali ada gunung, laut dan danau. Sementara danau di Korea buatan manusia. Korea juga unggul dalam bidang kedisiplinan dan kebersihan.

Pengalaman Jawa Pos Radar Bali, cukup sulit menemukan sampah dibuang sembarangan di Korea. Sekalipun berada di tepi hutan terpencil. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/