GIANYAR – Tampines Rovers maupun sang Pelatih Jürgen Raab sama sekali belum melihat bagaimana Bali United bermain.
Jürgen hanya melihat dari rekaman video pertandingan Serdadu Tridatu di musim lalu. Itupun hanya sepintas saja.
Dia belum pernah melihat permainan penuh Fadil Sausu dkk. “Itu menjadi problem terbesar kami. Saya harap kami bisa mendapatkan informasi lebih disini (Bali, Red),” terangnya.
Pelatih berpaspor Jerman itu menambahkan, ada beberapa pemain anyar di Bali United yang belum pernah dilihatnya.
Sebut saja Kevin Brands, Demerson Bruno Costa, dan Ilija Spasojevic. “Saya akan menganalisa bagaimana cara bermain mereka,” terangnya.
Terlepas dari hal tersebut, Bali jelas memiliki keuntungan dengan banyaknya suporter yang akan menyaksikan pertandingan malam ini.
Hal ini menjadi pelajaran mental yang sngat baik untuk para pemainnya. Tampines Rovers sendiri membawa 18 pemain saja ke Bali.
Dua pemain harus absen dan empat pemain lain tidak bisa dibawa. “Ada yang menjadi tentara dan tidak bisa meninggalkan Singapura.
Kami akan manfaatkan pemain U-23 dan kedepannya kami akan penuhi pemain sesuai regulasi AFC,” ucap Jürgen.
Terlpas dari butanya kekuatan Bali United, Jürgen sudah mengetahui bagaimana “buasnya” Bali United di Liga 1 musim lalu.
Bali United menjadi pendulang gol terbanyak di Liga 1. Dia pun harus memutar otak untuk bisa memenangkan pertandingan kontra Bali United hari ini.
“Kami harus mencari solusi untuk menang. Saya tahu Bali (United) banyak mencetak gol dan saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk memenangkan pertandingan kali ini.
DI tim kami, ada beberapa pemain yang bisa menyerang dengan baik. Setidaknya kami harus mencoba untuk bertahan dan menyerang sama bagusnya,” tutupnya