33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:29 PM WIB

Ini Alasan Koster Minta Pendukung Maupun Haters Tak Sebar Fitnah…

DENPASAR – Di alam keterbukaan informasi seperti sekarang, orang bebas berbuat apa saja. Tak jarang, masalah pribadi diulik menjadi urusan publik.

Itu pula yang dirasakan cagub PDIP Wayan Koster. Dia pun meminta kader, pendukung, bahkan haters melakukan ujaran kebencian, berita bohong (hoax) dan fitnah.

Menurut Koster, selama setahun belakangan dirinya kerap diserang dan difitnah melalui medsos. Namun, dirinya tidak mengambil sikap apapun.

“Yang sudah berlalu biarlah. Ke depan, kami akan menggunakan hak sesuai ketentuan bila ada yang mencemarkan nama baik atau memfitnah kami,” tukas politikus asal Desa Sembiran, Buleleng itu.

Imbauan berikutnya yakni meminta tokoh masyarakat agar membimbing, mengayomi dan memberikan contoh pada masyarakat untuk mejaga persatuan dan toleransi.

Koster juga berharap pihak kepolisian menjaga netralitas dan melaksanakan tugas pengamanan dengan baik.

“Kami juga mohon pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov, Pemkab dan Pemkot di Bali supaya netral serta fokus melayani masyarakat,” imbaunya.

Imbauan terakhir Koster meminta KPU dan Bawaslu menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Apabila menggunakan cara yang tidak baik dalam mencapai sebuah tujuan, maka hasilnya pun menjadi tidak baik. Tidak akan memberi manfaat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

DENPASAR – Di alam keterbukaan informasi seperti sekarang, orang bebas berbuat apa saja. Tak jarang, masalah pribadi diulik menjadi urusan publik.

Itu pula yang dirasakan cagub PDIP Wayan Koster. Dia pun meminta kader, pendukung, bahkan haters melakukan ujaran kebencian, berita bohong (hoax) dan fitnah.

Menurut Koster, selama setahun belakangan dirinya kerap diserang dan difitnah melalui medsos. Namun, dirinya tidak mengambil sikap apapun.

“Yang sudah berlalu biarlah. Ke depan, kami akan menggunakan hak sesuai ketentuan bila ada yang mencemarkan nama baik atau memfitnah kami,” tukas politikus asal Desa Sembiran, Buleleng itu.

Imbauan berikutnya yakni meminta tokoh masyarakat agar membimbing, mengayomi dan memberikan contoh pada masyarakat untuk mejaga persatuan dan toleransi.

Koster juga berharap pihak kepolisian menjaga netralitas dan melaksanakan tugas pengamanan dengan baik.

“Kami juga mohon pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov, Pemkab dan Pemkot di Bali supaya netral serta fokus melayani masyarakat,” imbaunya.

Imbauan terakhir Koster meminta KPU dan Bawaslu menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Apabila menggunakan cara yang tidak baik dalam mencapai sebuah tujuan, maka hasilnya pun menjadi tidak baik. Tidak akan memberi manfaat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/