DENPASAR – Target besar PDI Perjuangan Bali pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 adalah menang. Sebagai basis banteng, kemenangan adalah harga mati.
Untuk memuluskan ambisi itu, PDIP membuka pintu selebar-lebarnya bagi mantan kader untuk kembali ke pelukan banteng.
Namun, menurut DPD PDIP Bali Wayan Koster, bagi eks kader yang dipecat tentu harus melalui berbagai tahapan untuk kembali diakui menjadi kader.
Salah satu tahapan yang bisa memulihkan kader pecatan adalah melalui kongres partai. Kongres partai sendiri baru diadakan pada 2020 mendatang.
“Kongres partai yang akan memutuskan diterima kembali atau tidak,” imbuhnya. Dijelaskan, status mantan kader yang diberhentikan dengan keluar sendiri tentu harus dibedakan.
Bagi kader yang keluar karena dipecat hampir pasti melakukan pelanggaran. Karena itu, nama kader yang diberhentikan harus direhabilitasi terlebih dulu.
“Senior-senior partai yang dulu keluar (bukan dipecat) silakan bergabung, kami terbuka dengan siapapun,” tandasnya.