25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:36 AM WIB

Holiday Resort Lombok, 20 Tahun Konservasi Penyu

RadarBali.com- Selama puluhan tahun, Holiday Resort Lombok tak hanya aktif dalam mengembangkan sektor pariwisata Lombok.

Terbukti, sejak 1997 silam, Holiday Resort Lombok secara konsisten juga turut serta dalam program pemerintah setempat, dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat, untuk menjaga dan melestarikan keberadaan penyu di alam bebas.

Seperti diketahui, telur-telur penyu ini diperjual-belikan secara bebas di pasar gelap, bahkan pasar-pasar tradisional oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Atas dasar itu, Holiday Resort Lombok dan warga sekitar Pantai Mangsit yang peduli membuat komitmen untuk tetap menjaga keberlangsungan dan kelestarian penyu melalui program konservasi penyu.

Penyu yang sedang bertelur biasanya dapat ditemukan di bagian barat Pantai Mangsit oleh warga sekitar malam hari.

 Setelah induk penyu selesai bertelur, warga sekitar yang menemukan telur penyu menyerahkannya kepada pihak konservasi penyu Hotel Holiday Resort Lombok atau kami menyebutnya Turtle Ranger.

Periode bertelur penyu di Pantai Mangsit berada di bulan Maret sampai September setiap tahunnya dan puncaknya terjadi di bulan Juni sampai Agustus.

Setelah itu telur yang ditemukan akan langsung disimpan di area konservasi Holiday Resort Lombok.

Setelah masa inkubasi 45-60 hari diperkirakan telur akan menetas. Nantinya tukik yang menetas tidak bisa langsung dilepaskan ke lautan bebas.

Memerlukan waktu kurang lebih 85-95 hari setelah menetas agar tukik siap untuk dilepaskan agar dapat bertahan hidup dari predator.

 Proses pelepasan tukik ini melibatkan partisipasi tamu Hotel Holiday Resort Lombok dan warga sekitar melalui program Sea Turtle Release setiap hari pukul 10.00 dan 16.00 WITA, dengan harapan agar tukik yang dilepaskan di Pantai Mangsit bisa kembali bertelur lagi di sini.

Melalui kegiatan ini sudah sekitar 5.000 tukik yang diselamatkan dan dilepaskan di Pantai Mangsit melalui kegiatan Sea Turtle Release di Holiday Resort Lombok.

 Dan jika beruntung kita bisa melihat penyu yang hendak bertelur mendekati bibir pantai dari d’Sunset Point Holiday Resort Lombok.

Atas dasar kepedulian dan segala upaya pelestarian terhadap konservasi penyu ini, Holiday Resort Lombok memperoleh penghargaan dan sertifikat dari Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang secara simbolis diberikan kepada General Manager Holiday Resort Lombok, I Ketut M. Jaya Kusuma, CHA.

RadarBali.com- Selama puluhan tahun, Holiday Resort Lombok tak hanya aktif dalam mengembangkan sektor pariwisata Lombok.

Terbukti, sejak 1997 silam, Holiday Resort Lombok secara konsisten juga turut serta dalam program pemerintah setempat, dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat, untuk menjaga dan melestarikan keberadaan penyu di alam bebas.

Seperti diketahui, telur-telur penyu ini diperjual-belikan secara bebas di pasar gelap, bahkan pasar-pasar tradisional oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Atas dasar itu, Holiday Resort Lombok dan warga sekitar Pantai Mangsit yang peduli membuat komitmen untuk tetap menjaga keberlangsungan dan kelestarian penyu melalui program konservasi penyu.

Penyu yang sedang bertelur biasanya dapat ditemukan di bagian barat Pantai Mangsit oleh warga sekitar malam hari.

 Setelah induk penyu selesai bertelur, warga sekitar yang menemukan telur penyu menyerahkannya kepada pihak konservasi penyu Hotel Holiday Resort Lombok atau kami menyebutnya Turtle Ranger.

Periode bertelur penyu di Pantai Mangsit berada di bulan Maret sampai September setiap tahunnya dan puncaknya terjadi di bulan Juni sampai Agustus.

Setelah itu telur yang ditemukan akan langsung disimpan di area konservasi Holiday Resort Lombok.

Setelah masa inkubasi 45-60 hari diperkirakan telur akan menetas. Nantinya tukik yang menetas tidak bisa langsung dilepaskan ke lautan bebas.

Memerlukan waktu kurang lebih 85-95 hari setelah menetas agar tukik siap untuk dilepaskan agar dapat bertahan hidup dari predator.

 Proses pelepasan tukik ini melibatkan partisipasi tamu Hotel Holiday Resort Lombok dan warga sekitar melalui program Sea Turtle Release setiap hari pukul 10.00 dan 16.00 WITA, dengan harapan agar tukik yang dilepaskan di Pantai Mangsit bisa kembali bertelur lagi di sini.

Melalui kegiatan ini sudah sekitar 5.000 tukik yang diselamatkan dan dilepaskan di Pantai Mangsit melalui kegiatan Sea Turtle Release di Holiday Resort Lombok.

 Dan jika beruntung kita bisa melihat penyu yang hendak bertelur mendekati bibir pantai dari d’Sunset Point Holiday Resort Lombok.

Atas dasar kepedulian dan segala upaya pelestarian terhadap konservasi penyu ini, Holiday Resort Lombok memperoleh penghargaan dan sertifikat dari Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang secara simbolis diberikan kepada General Manager Holiday Resort Lombok, I Ketut M. Jaya Kusuma, CHA.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/