25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 6:20 AM WIB

Miris, Geng Motor Kembali Ngamuk, Tusuk Pelajar SMK Hingga Klenger

RadarBali.com – Upaya Polda Bali beserta jajaran membentuk tim khusus untuk memberantas Street Crime (kejahatan jalanan), belum berjalan maksimal.

Buktinya, kasus yang melibatkan geng motor lagi-lagi terjadi. Kali ini dialami anak baru gede bernama Widia MM, 17.

Pelajar SMK di Kota Denpasar ini menjadi bulan-bulanan anggota geng motor di Jalan Mirah Cempaka, tepatnya di belakang Apotik Kimia Farma, Cokroaminoto, Ubung, Kamis (27/7) malam menjelang pergantian hari.

Tragisnya, bukan hanya dikeroyok gerombolan anggota geng motor yang bertindak brutal, korban nyaris kehilangan nyawa setelah para pelaku menusuk korban tepat di bagian dada.

Menurut informasi, aksi pengeroyokan yang dialami korban bermula ketika dia pulang dari satu keperluan di Benoa.

Saat melintas di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar, salah satu pelaku menyalip korban. Kemudian diikuti teman-temannya yang lain.

“Ada indikasi pelaku mencari masalah terlebih dulu,” ujar sumber. Takut jadi korban geng motor, korban dan temannya yang mengendarai sepeda motor berbeda, memilih kabur dan masuk ke TKP di belakang Apotik Kimia Farma.

Rupanya, 8 anggota geng motor itu mengejar korban. “Di TKP korban kemudian ditusuk hingga nyaris tewas,” bebernya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena membenarkan insiden tersebut. “Diduga karena salah paham. Korban mengalami luka di dada kanan atas dan di pergelangan tangan kanan,” kata Kompol Sumena.

Namun, meski aksi pengeroyokan itu dilakukan segerombolan ABG yang mengendarai sepeda motor, Kompol Sumena membantah bahwa aksi tersebut dilakukan geng motor.

“Pelaku bukan geng motor, dan bukan komplotan ABG nakal. Kejadian ini murni karena salah paham,” klaimnya sekali lagi.

Yang pasti, kata dia, pihaknya masih menelusuri kasus ini. Termasuk memburu pelaku. “Ada tiga saksi yang sudah kami periksa. CCTV di seputaran TKP juga kami periksa,” paparnya.

 

 

RadarBali.com – Upaya Polda Bali beserta jajaran membentuk tim khusus untuk memberantas Street Crime (kejahatan jalanan), belum berjalan maksimal.

Buktinya, kasus yang melibatkan geng motor lagi-lagi terjadi. Kali ini dialami anak baru gede bernama Widia MM, 17.

Pelajar SMK di Kota Denpasar ini menjadi bulan-bulanan anggota geng motor di Jalan Mirah Cempaka, tepatnya di belakang Apotik Kimia Farma, Cokroaminoto, Ubung, Kamis (27/7) malam menjelang pergantian hari.

Tragisnya, bukan hanya dikeroyok gerombolan anggota geng motor yang bertindak brutal, korban nyaris kehilangan nyawa setelah para pelaku menusuk korban tepat di bagian dada.

Menurut informasi, aksi pengeroyokan yang dialami korban bermula ketika dia pulang dari satu keperluan di Benoa.

Saat melintas di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar, salah satu pelaku menyalip korban. Kemudian diikuti teman-temannya yang lain.

“Ada indikasi pelaku mencari masalah terlebih dulu,” ujar sumber. Takut jadi korban geng motor, korban dan temannya yang mengendarai sepeda motor berbeda, memilih kabur dan masuk ke TKP di belakang Apotik Kimia Farma.

Rupanya, 8 anggota geng motor itu mengejar korban. “Di TKP korban kemudian ditusuk hingga nyaris tewas,” bebernya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena membenarkan insiden tersebut. “Diduga karena salah paham. Korban mengalami luka di dada kanan atas dan di pergelangan tangan kanan,” kata Kompol Sumena.

Namun, meski aksi pengeroyokan itu dilakukan segerombolan ABG yang mengendarai sepeda motor, Kompol Sumena membantah bahwa aksi tersebut dilakukan geng motor.

“Pelaku bukan geng motor, dan bukan komplotan ABG nakal. Kejadian ini murni karena salah paham,” klaimnya sekali lagi.

Yang pasti, kata dia, pihaknya masih menelusuri kasus ini. Termasuk memburu pelaku. “Ada tiga saksi yang sudah kami periksa. CCTV di seputaran TKP juga kami periksa,” paparnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/