33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:58 PM WIB

WASPADA! Gunung Agung Kembali Erupsi, Terlihat Sinar Api dari Puncak

AMLAPURA – Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Jumat (19/1) malam. Bahkan, erupsi kali ini sempat terlihat ada sinar api atau glow.

Letusan kali ini disertai lontaran lava pijar dengan radius satu sampai 2 kilometer. Erupsi dilaporkan terjadi pukul 19.20 wita dengan kolom abu setinggi 2500 meter condong ke arah timur.

Erupsi kali ini terlihat dari beberapa CCTV yang dipasang untuk memantau Gunung Agung. Terekam semburan asap disertai cahaya yang diduga berasal dari sinar api di dalam kawah.

Menurut Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Kementerian ESDM, Dr Devi Kamil Syahbana,

erupsi Gunung Agung, Jumat malam disertai glow atau sinar karena ada lava pijar yang terlontar dari dalam kawah Gunung Agung.

Hanya saja fenomena lontaran lava pijar masih berada di sekitar satu sampai dua kilometer. “Isi lava dalam kawah memang belum penuh atau meluber. Hanya saja untuk terjadi lontaran tidak menunggu mangkok kawah penuh,” paparnya.

Pasca erupsi, warga di lereng Gunung Agung mulai terpapar abu. Beberapa desa yang terpapar abu di antaranya Desa Pempatan, Rendang.

“Ya, sempat terjadi hujan abu di desa kami,” ujar Komang Wartawan, relawan Pesebaya. Hujan abu juga terjadi di Tukad Abu, Tulamben, Kubu sampai Merita, Abang. 

AMLAPURA – Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Jumat (19/1) malam. Bahkan, erupsi kali ini sempat terlihat ada sinar api atau glow.

Letusan kali ini disertai lontaran lava pijar dengan radius satu sampai 2 kilometer. Erupsi dilaporkan terjadi pukul 19.20 wita dengan kolom abu setinggi 2500 meter condong ke arah timur.

Erupsi kali ini terlihat dari beberapa CCTV yang dipasang untuk memantau Gunung Agung. Terekam semburan asap disertai cahaya yang diduga berasal dari sinar api di dalam kawah.

Menurut Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Kementerian ESDM, Dr Devi Kamil Syahbana,

erupsi Gunung Agung, Jumat malam disertai glow atau sinar karena ada lava pijar yang terlontar dari dalam kawah Gunung Agung.

Hanya saja fenomena lontaran lava pijar masih berada di sekitar satu sampai dua kilometer. “Isi lava dalam kawah memang belum penuh atau meluber. Hanya saja untuk terjadi lontaran tidak menunggu mangkok kawah penuh,” paparnya.

Pasca erupsi, warga di lereng Gunung Agung mulai terpapar abu. Beberapa desa yang terpapar abu di antaranya Desa Pempatan, Rendang.

“Ya, sempat terjadi hujan abu di desa kami,” ujar Komang Wartawan, relawan Pesebaya. Hujan abu juga terjadi di Tukad Abu, Tulamben, Kubu sampai Merita, Abang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/