DENPASAR – Tampil dengan mayoritas pemain muda, Bali United sukses membungkam di laga kedua grup D Piala Presiden di Stadion Kapten Dipta, Rabu (23/1) sore dengan skor tipis 2 – 3.
Tiga gol Bali United diborong Martinus Novrianto, Nyoman Sukarja, dan Azka. Sementara gol balasan PSPS Pekanbaru dicetak oleh Wahyu Kristanto dan Abdulrahman.
Hanya menempatkan Ngurah Nanak dan Nyoman Sukarja sebagai pemain senior, Bali United sejak babak pertama tampil begitu dominan.
Crossing Miftahul Hamdi beberapa kali membahayakan gawang PSPS Pekanbaru yang dikawal eks kiper Semen Padang Jandia Eka Putra.
Dan, hasilnya terbukti pada menit ke 7. Memanfaatkan umpan matang winger berdarah Aceh Darussalam, Martinus sukses menjebol gawang PSPS Pekanbaru.
Terlalu keasyikan menyerang, Bali United harus kebobolan di menit 11 melalui Wahyu Kristanto. Pertandingan pun dilanjutkan dengan tempo tinggi.
Kedua tim saling jual beli serangan. Pada menit ke 22, Nyoman Sukarja sukses mencatatkan namanya di papan skor. Babak pertama berakhir dengan skor 1 – 2 untuk Bali United.
Babak kedua pertandingan makin seru. Pada menit 52, PSPS sukses menceploskan bola ke gawang Bali United yang dikawal M. Dicky Indrayana.
Skor seri membuat Coach Hans Peter Schaller tersengat. Dia lantas melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor.
Martinus dan Kadek Agung keluar digantikan Feby Eka Putra dan Azka. Tambahan tenaga baru membuat permainan Bali United lebih bertenaga.
Melalui Hanis Saghara, permainan menjadi lebih berkembang. Dan, hasilnya, Azka sukses menceploskan bola ke gawang PSPS. Skor berubah 2 – 3. Hingga peluit ditiup wasit, skor tak berubah dan menjadi kemenangan kedua Bali United di Piala Presiden.