RadarBali.com- Pemkot Denpasar melalui Dinas PUPR Kota Denpasar mengupayakan realisasi perbaikan jalan dan trotoar secara maksimal.
Ini demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara masyarakat.
Tim OP Bima dari Bina Marga DPUPR lakukan pemeliharaan jalan dan trotoar jebol.
Seperti di Jalan Nangka Utara, Waribang dan ruas jalan lain sesuai dengan pantauan dan pengaduan masyarakat.
Baik langsung atau pengaduan rakyat online Pro Denpasar Plus.
Pasukan biru DPUPR dikerahkan bersihkan saluran air dan sungai.
Saat di SMPN 6 Denpasar, Sekkot Rai Iswara mengatakan, langkah penggelontoran dan pembersihan drainase dari sumbatan sampah rutin dilakukan.
’’Pada tahun 2010 di Kota Denpasar terdapat 32 titik banjir, dengan dilakukan upaya khusus penanganan banjir seperti pembangunan sodetan, dan penggelontoran drainase, kini jumlah titik genangan menjadi 11 titik’’rincinya.
I Gusti Ngurah Putra Sanjaya dari Sumber Daya Alam (SDA) mengatakan, pasukan biru DPUPR sudah sangat optimal. Seperti kemarin turun langsung mengatasi beberapa pohon tumbang yang halangi aliran air sungai.
’’Atensi terhadap sumbatan sampah di beberapa aliran sungai juga dilakukan, kerja sama tim sangat baik,’’ ungkapnya.
Data dari Dinas PUPR Denpasar pada 2017 upaya penanganan titik banjir seperti di Simpang Gatsu 1, Jalan Kenyeri, Kecubung, Kerta Pura Pemecutan Kelod, Bumi Ayu Sanur, dan Perum Mekar Jaya Pemogan.
Demi mengatasi hal ini, masyarakat diajak meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (djo)