29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:30 AM WIB

Teringat Prof Mantra, PSI Dukung Mantra – Kerta Tanpa Mahar Politik

DENPASAR – Lama memantau siapa yang paling pas diberi dukungan, akhirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menentukan sikap dalam perhelatan Pilgub Bali 2018.

Partai besutan Grace Natalie itu memilih mendukung Paket IB Rai Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta).

Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto menyatakan dukungan kepada Mantra – Kerta tanpa mahar politik alias tanpa syarat.

Dukungan tersebut diserahkan langsung Ketua Umum PSI, Grace Natalia pada Rai Mantra dan Sudikerta di salah satu rumah makan di bilangan Renon, Rabu malam (24/1).

Menurut Adi Susanto, dukungan PSI yang diberikan kepada Mantra – Kerta dilatarbelakangi empat faktor utama.

“Pertama, kami melihat figur Rai Mantra dan Sudikerta antikorupsi. Kedua kami melihat beliau ini orang yang antiintoleransi. Ketiga, beliau dekat dengan anak muda,” kata Adi kemarin.

Faktor keempat, lanjut Adi, karena Rai Mantra adalah anak dari mendiang Prof IB Mantra, mantan Gubernur Bali periode 1977 – 1987.

Menurut Adi, Rai Mantra sebagai anak Prof Mantra ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Prof Mantra saat menjabat gubernur banyak menelurkan gagasan yang visioner untuk Bali.

Di antaranya pembangunan Monumen Bajra Sandhi, Gedung Art Center dan pendirian Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang memperkokoh perekonomian kerakyatan di Bali.

“Kami akan menggarap pemilih millennial. Anak muda millennial perlu diberitahu siapa itu Prof Mantra dan apa yang sudah diperbuat untuk Bali,” papar pria yang juga advokat itu.

Rai Mantra selama menjabat sebagai Walikota Denpasar telah meraih berbagai macam penghargaan dan berhasil menghadirkan badan kreatif bagi masyarakat,

menghadirkan pagelaran dan festival seni budaya sehingga terdapat ruang kreatif publik yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. 

DENPASAR – Lama memantau siapa yang paling pas diberi dukungan, akhirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menentukan sikap dalam perhelatan Pilgub Bali 2018.

Partai besutan Grace Natalie itu memilih mendukung Paket IB Rai Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta).

Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto menyatakan dukungan kepada Mantra – Kerta tanpa mahar politik alias tanpa syarat.

Dukungan tersebut diserahkan langsung Ketua Umum PSI, Grace Natalia pada Rai Mantra dan Sudikerta di salah satu rumah makan di bilangan Renon, Rabu malam (24/1).

Menurut Adi Susanto, dukungan PSI yang diberikan kepada Mantra – Kerta dilatarbelakangi empat faktor utama.

“Pertama, kami melihat figur Rai Mantra dan Sudikerta antikorupsi. Kedua kami melihat beliau ini orang yang antiintoleransi. Ketiga, beliau dekat dengan anak muda,” kata Adi kemarin.

Faktor keempat, lanjut Adi, karena Rai Mantra adalah anak dari mendiang Prof IB Mantra, mantan Gubernur Bali periode 1977 – 1987.

Menurut Adi, Rai Mantra sebagai anak Prof Mantra ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Prof Mantra saat menjabat gubernur banyak menelurkan gagasan yang visioner untuk Bali.

Di antaranya pembangunan Monumen Bajra Sandhi, Gedung Art Center dan pendirian Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang memperkokoh perekonomian kerakyatan di Bali.

“Kami akan menggarap pemilih millennial. Anak muda millennial perlu diberitahu siapa itu Prof Mantra dan apa yang sudah diperbuat untuk Bali,” papar pria yang juga advokat itu.

Rai Mantra selama menjabat sebagai Walikota Denpasar telah meraih berbagai macam penghargaan dan berhasil menghadirkan badan kreatif bagi masyarakat,

menghadirkan pagelaran dan festival seni budaya sehingga terdapat ruang kreatif publik yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/