DENPASAR – Pemain muda Bali United dapat tambahan amunisi jelang kontra Persija Jakarta di grup D Piala Presiden.
Pemain senior Bali United sudah kembali dari Bangkok, Thailand, Jumat siang kemarin (26/1), usai kalah dari Chiangrai United, Selasa malam lalu (23/1).
Pemain senior bakal bahu membahu dengan pemain muda untuk menghadapi Persija Jakarta yang sedang dalam performa terbaik usai menang dua kali tanpa kebobolan.
Pertandingan kali ini akan menjadi duel pembuktian siapa tim terkuat musim ini. Intinya, Bali United harus memenangkan pertandingan.
Sebab, peluang tim lain menjadi tiga runner up terbaik masih terbuka lebar. Jika Bali United gagal memenangkan duel, peluang skuad Serdadu Tridatu terancam.
“Kami ingin menang. Nanti kita lihat sama-sama bagaimana di pertandingan terakhir. Kami ingin jadi pemuncak klasemen. Kami ingin lolos delapan besar,” ujar Coach Hans Peter Schaller.
Coach Hans sudah menyaksikan langsung bagaimana ketangguhan Persija Jakarta saat mengalahkan Borneo FC di pertandingan kedua Rabu lalu (24/1).
Tanpa pernah sekalipun kebobolan, Coach Hans harus meramu strategi yang tepat untuk meredam Persija Jakarta.
“Saya tahu mereka (Persija, red) memiliki pertahanan yang kuat. Mereka memiliki poin yang sama dengan kami dan kemenangan sangat penting bagi kami,” bebernya.
Terkait kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain Bali United saat melawan PSPS Pekanbaru Riau, mantan pelatih Timnas Laos ini mengatakan, para pemain muda sudah mulai belajar dari kesalahan.
“Yang penting, mereka sudah bisa menambah pengalaman di Piala Presiden kali ini. Semua pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik.
Tim ini masih muda dan kami akan meningkatkan kualitas mereka lagi. Mereka pemain yang luar biasa dan semoga hasil positif menyertai kami di laga terakhir nanti,” tutur Coach Hans Peter.