RadarBali.com– Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) patut bangga.
Sebab, pada 2018, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan Festival Pesona Bau Nyale, NTB, sebagai salah satu even wisata daerah dalam kalender even wisata nasional, 100 Wonderful Event 2018.
Hal ini diungkapkan Esthy Reko Astuti, Diputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, pada jumpa pers di Hotel Golden Palace, Mataram, Kamis lalu (25/1).
Menurut Esthy, dipilihnya Festival Pesona Bau Nyale ini melewati dan lolos proses kurasi.
’’Kriteria tersebut antara lain, even wisata itu sudah berlangsung lama, even tersebut mampu mendatangkan wisatawan. Baik dalam maupun luar negeri dan mempunyai dampak ekonomi yang bagus di masyarakat setempat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Moh Faozal menyebutkan, ada delapan rangkaian agenda telah dipersiapkan saat festival ini.
Di antaranya; Volleyball Competition (diikuti 15 negara), Mandalika Vlog Competition, Mandalika Surfing Contest, Mandalika Ethno Perfomance, Mandalika World Music Festival, Parade Budaya, Kampung Kuliner, serta Pemilihan Putri Mandalika.
’’Rangkaian Festival Pesona Bau Nyale dimulai sejak tanggal 20 Februari 2018, sedangkan puncak acaranya sendiri tanggal 6 sampai 7 Maret 2018, bertempat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah,” ungkap Faozal.
Penetapan tanggal Festival Bau Nyale yang puncaknya pada 6 sampai 7 Februari 2018 ini berdasarkan musyawarah Sangkep Warige atau ketua suku adat.
Festival Bau Nyale akan dilaksanakan terbuka di Pantai Seger, Lombok Tengah.
Bau Nyale diadakan setiap tahun pada hari ke-20 bulan ke-10 dalam kalender Suku Sasak setiap tahunnya.
Bau dalam bahasa Lombok berarti menangkap dan Nyale adalah sejenis cacing laut yang muncul sekali setahun.
Makhluk tersebut juga dipercaya masyarakat Lombok Tengah sebagai penampakan Putri Mandalika yang melegenda tersebut. (djo)