GIANYAR – Seperti diprediksi sebelumnya, duel laga terakhir antara tuan rumah Bali United kontra Persija Jakarta di grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, berlangsung ketat.
Hasilnya, Bali United berhasil memenangkan pertandingan. Lagi-lagi Bali United berhasil menang dengan skor sama seperti dua pertandingan sebelumnya, 3-2.
Dengan kemenangan ini, Bali United berhak keluar sebagai juara grup D Piala Presiden 2018 dengan poin sempurna.
Meskipun kalah, Persija tetap keluar sebagai runner up terbaik dengan raihan enam poin. Meski menang, skuad Bali United sempat ketar-ketir di menit akhir.
Pasalnya, masuknya Marko Simic di menit ke 70 membuat barisan penyerang Persija makin trengginas. Mereka mengobrak-abrik barisan pertahanan Bali United.
Beruntung strategi Pelatih Bali United Hans Peter Schaller cukup berhasil dengan menempatkan delapan pemain di jantung pertahanan di pertengahan babak kedua.
Menurut Coach Hans Peter, dengan strategi seperti itu jelas cukup tepat. “Tentu saja karena kami sudah unggul 3-2. Berbeda kalau kami bermain imbang 3-3. Persija di babak kedua terus menekan kami,” ucapnya.
Terlepas dari hal itu, Coach Hans Peter mengatakan bahwa pertandingan kemarin adalah pertandingan yang sangat berkualitas. Dia memuji permainan Persija yang tidak kenal menyerah.
“Bagus kami bisa lolos sebagai juara grup. Tetapi Persija juga tampil sangat bagus. Kami sudah unggul tiga gol dan bisa memperkecil ketinggalan.
Persija bermain sangat cepat dan benar-benar memanfaatkan peluang sekecil apapun dari bola mati,” pungkasnya.
GIANYAR – Seperti diprediksi sebelumnya, duel laga terakhir antara tuan rumah Bali United kontra Persija Jakarta di grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, berlangsung ketat.
Hasilnya, Bali United berhasil memenangkan pertandingan. Lagi-lagi Bali United berhasil menang dengan skor sama seperti dua pertandingan sebelumnya, 3-2.
Dengan kemenangan ini, Bali United berhak keluar sebagai juara grup D Piala Presiden 2018 dengan poin sempurna.
Meskipun kalah, Persija tetap keluar sebagai runner up terbaik dengan raihan enam poin. Meski menang, skuad Bali United sempat ketar-ketir di menit akhir.
Pasalnya, masuknya Marko Simic di menit ke 70 membuat barisan penyerang Persija makin trengginas. Mereka mengobrak-abrik barisan pertahanan Bali United.
Beruntung strategi Pelatih Bali United Hans Peter Schaller cukup berhasil dengan menempatkan delapan pemain di jantung pertahanan di pertengahan babak kedua.
Menurut Coach Hans Peter, dengan strategi seperti itu jelas cukup tepat. “Tentu saja karena kami sudah unggul 3-2. Berbeda kalau kami bermain imbang 3-3. Persija di babak kedua terus menekan kami,” ucapnya.
Terlepas dari hal itu, Coach Hans Peter mengatakan bahwa pertandingan kemarin adalah pertandingan yang sangat berkualitas. Dia memuji permainan Persija yang tidak kenal menyerah.
“Bagus kami bisa lolos sebagai juara grup. Tetapi Persija juga tampil sangat bagus. Kami sudah unggul tiga gol dan bisa memperkecil ketinggalan.
Persija bermain sangat cepat dan benar-benar memanfaatkan peluang sekecil apapun dari bola mati,” pungkasnya.
