29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:54 AM WIB

Bau Belerang Tercium Keras di Temukus, Ini Kata PVMBG

AMLAPURA—Aktivitas Gunung Agung memang masih tinggi. Kemarin malam dilaporkan bau belereng kembali tercium di kawasan Temukus, Besakih, Rendang.

Menurut Kabid Mitigasi PVMBG I Gede Suantika, bau belerang yang menyebar ke pemukiman penduduk menunjukkan aktivitas leleran lava di kawah Gunung Agung masih berlangsung. 

“Karena itu bau gas belerang bisa saja tercium karena terbawa embusan angin dan juga abu,” kata Gede Suantika.

Meski bau gas tercium hingga ke perkampungan penduduk, Suantika berani memastikan secara keseluruhan aktivitas Gunung Agung secara perlahan mulai melambat.

Meski melambat, bukan berarti potensi erupsi meredup. Pasalnya, aktivitas lava di bawah kawah Gunung Agung masih terus terjadi.

Bahkan, kemarin seismograf mulai menebal dan suara meliuk-liuk tanda kalau ada aktivitas di puncak kawah Gunung Agung.

Tremor terus menerus terjadi tanda peningkatan skala. Di antaranya kemarin terjadi dengan skala 1-3 mm dengan dominasi 2 mm. padahal selama ini dominan 1.

Bahkan, sempat ada tremor terus menerus dengan dominan 4 mm. Malam hari kemarin juga sempat terjadi empat kali embusan dengan durasi 20 sampai 55 detik. 

AMLAPURA—Aktivitas Gunung Agung memang masih tinggi. Kemarin malam dilaporkan bau belereng kembali tercium di kawasan Temukus, Besakih, Rendang.

Menurut Kabid Mitigasi PVMBG I Gede Suantika, bau belerang yang menyebar ke pemukiman penduduk menunjukkan aktivitas leleran lava di kawah Gunung Agung masih berlangsung. 

“Karena itu bau gas belerang bisa saja tercium karena terbawa embusan angin dan juga abu,” kata Gede Suantika.

Meski bau gas tercium hingga ke perkampungan penduduk, Suantika berani memastikan secara keseluruhan aktivitas Gunung Agung secara perlahan mulai melambat.

Meski melambat, bukan berarti potensi erupsi meredup. Pasalnya, aktivitas lava di bawah kawah Gunung Agung masih terus terjadi.

Bahkan, kemarin seismograf mulai menebal dan suara meliuk-liuk tanda kalau ada aktivitas di puncak kawah Gunung Agung.

Tremor terus menerus terjadi tanda peningkatan skala. Di antaranya kemarin terjadi dengan skala 1-3 mm dengan dominasi 2 mm. padahal selama ini dominan 1.

Bahkan, sempat ada tremor terus menerus dengan dominan 4 mm. Malam hari kemarin juga sempat terjadi empat kali embusan dengan durasi 20 sampai 55 detik. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/