33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:28 PM WIB

Edan, Gorok Ibu Kandung Hingga Berdarah-darah, Pastini Cengar-cengir

BANGLI – Kasus kekerasan oleh anak gangguan jiwa terhadap orang tuanya terus terjadi. Jika sebelumnya anak meracuni kedua orang tuanya,

kini anak menggorok leher ibu kandungnya menggunakan blakas, semacam pisau dapur berukuran besar.

Kejadian itu terjadi Senin (29/1) petang pukul 17.30 di Banjar/Desa Balancan, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. 

Saat kejadian, si anak gangguan jiwa, Ni Nyoman Pastini, 33, mencekik ibu kandungnya, Ni Nyoman Tutur di dapur rumah mereka.

“Leher ibunya dilukai menggunakan pisau. Ibunya pingsan lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) BMC Bangli,” ujar Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi kemarin.

Beruntung, kondisi si ibu sudah membaik dan sudah sadarkan diri. Kejadian penebasan itu berlangsung ketika antara anak dan ibu berada di dapur rumah.

Tiba-tiba saja, sang ibu Ni Nyoman Tutur menangis dan minta tolong. Suara rintihan disertai tangisan itu pun didengar oleh putra keempatnya, Ketut Kartana, 21.

“Ibunya ini sudah keluar dari dapur, dia di halaman rumah sambil memegang lehernya yang sudah berlumuran darah,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, Ketut Kartana langsung memanggil pamanya, I Ketut Ruwat, 55, yang saat itu sedang berada di rumahnya yang berjarak kurang lebih 10 meter.

Mendengar teriakan minta tolong dari keponakannya, Ketut Kartana, si paman, I Ketut Ruwat langsung datang dan memegang korban Tutur dalam keadaan terluka dengan berlumurn darah.

Kondisi Tutut juga sudah lemas. Di saat yang bersamaan, I Ketut Kartana melihat pelaku Ni Nyoman Pastini duduk dengan santai di dapur.

“Pastini masih memegang pisau besar (blakas, red), dan saksi I Ketut Kartana meminta pisau besar (blakas, red) yang di bawa pelaku,” paparnya. 

BANGLI – Kasus kekerasan oleh anak gangguan jiwa terhadap orang tuanya terus terjadi. Jika sebelumnya anak meracuni kedua orang tuanya,

kini anak menggorok leher ibu kandungnya menggunakan blakas, semacam pisau dapur berukuran besar.

Kejadian itu terjadi Senin (29/1) petang pukul 17.30 di Banjar/Desa Balancan, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. 

Saat kejadian, si anak gangguan jiwa, Ni Nyoman Pastini, 33, mencekik ibu kandungnya, Ni Nyoman Tutur di dapur rumah mereka.

“Leher ibunya dilukai menggunakan pisau. Ibunya pingsan lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) BMC Bangli,” ujar Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi kemarin.

Beruntung, kondisi si ibu sudah membaik dan sudah sadarkan diri. Kejadian penebasan itu berlangsung ketika antara anak dan ibu berada di dapur rumah.

Tiba-tiba saja, sang ibu Ni Nyoman Tutur menangis dan minta tolong. Suara rintihan disertai tangisan itu pun didengar oleh putra keempatnya, Ketut Kartana, 21.

“Ibunya ini sudah keluar dari dapur, dia di halaman rumah sambil memegang lehernya yang sudah berlumuran darah,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, Ketut Kartana langsung memanggil pamanya, I Ketut Ruwat, 55, yang saat itu sedang berada di rumahnya yang berjarak kurang lebih 10 meter.

Mendengar teriakan minta tolong dari keponakannya, Ketut Kartana, si paman, I Ketut Ruwat langsung datang dan memegang korban Tutur dalam keadaan terluka dengan berlumurn darah.

Kondisi Tutut juga sudah lemas. Di saat yang bersamaan, I Ketut Kartana melihat pelaku Ni Nyoman Pastini duduk dengan santai di dapur.

“Pastini masih memegang pisau besar (blakas, red), dan saksi I Ketut Kartana meminta pisau besar (blakas, red) yang di bawa pelaku,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/