DENPASAR – Hujan yang terus mengguyur disertai angin kencang di Denpasar menghasilkan sampah kayu dan dedaunan.
Terlihat sungai –sungai di wilayah Kota Denpasar dipenuhi sampah kiriman berupa kayu. Seperti yang terlihat di sungai Ooangan dan sungai yang lain. DLH Kota Denpasar mencatat, sampah kiriman itu bisa mencapai 850 ton.
“Sampah yang kita angkut bisa mencapai 850 ton setiap harinya untuk Kota Denpasar,” ujar Kabid Kebersihan DLHK Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna kemarin.
Normal, per hari, sampah yang dikirim DLHK Kota Denpasar ke TPA Sarbagita mencapai 1.500 ton per harinya. Sampah yang paling banyak, yakni dedaunan dan sampah sarana upakara.
Sampah dedaunan yang mendominasi karena dampak hujan dan angin kencang, yang mana banyak pohon tumbang ditambah lagi, sampah kiriman kayu di sungai dan pantai.
Untuk sampah kiriman kayu gelontongan terutama di Pantai Biaung mencapai satu truk. Menurutnya, saat ini pemkot membuat akses baru di TPA Suwung untuk membuang sampah.
Tempat baru tersebut berlokasi di atas, sehingga memudahkan pihak Pemkot dalam membuat sampah.
“Kami buat akses baru di TPA untuk buang sampah. Kalau ke atas pasti lihat akses jalan untuk pembuangan tempat baru,” tandasnya.