33.7 C
Jakarta
26 Oktober 2024, 19:30 PM WIB

Dipicu Arus Pendek, Kantor BLH Bangli Terbakar, Rugi Ratusan Juta

BANGLI – Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bangli di Jalan Sriwijaya, di Banjar Pakuwon Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli mendadak dilalap si jago merah.

Kebakaran yang diduga konsleting itu diketahui terjadi pada Sabtu malam (3/2) pukul 23.00. Saking besarnya api melahap bangunan, pemadaman berlangsung hingga Minggu dini hari (4/2) kemarin.

Kepala BLH Bangli Ida Ayu Yudi Suta menyatakan, kebakaran awalnya diketahui oleh pegawai BLH yang merupakan penjaga kantor.

“Setiap hari di kantor ada yang jaga,” ujar Yudi Suta, kemarin. Api yang cepat membesar merembet kemudian menghanguskan seisi bangunan. “Ada empat ruangan yang habis terbakar,” ujarnya.

Empat ruangan yang luluh lantak di antaranya, ruangan Sekretaris Dinas, ruangan Kabid Keuangan, ruangan Kabid Kepegawaian dan ruangan Kabid Limbah.

“Bangunan beserta isinya ikut terbakar,” jelasnya. Akibat kebakaran itu, Kantor BLH mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta. “Untuk sementara aktivitas pindah ke ruangan di sebelah,” jelasnya.

Pegawai BLH Bangli Anak Agung Made Agung mengaku, sebelum kejadian, ada pegawai sedang lembur hingga pukul 18.00.

“Setelah pulang kerja, listrik konstlet. Memang sering konslet saat hujan deras,” ujarnya. Para pegawai pun pulang ke rumah mereka masing-masing.

Malam harinya, sekitar pukul 23.00, pegawai lainnya, Jero Mangku Dalem Sidan, yang rumahnya dekat kantor BLH mendengar suara ledakan.

Pegawai dengan status tidak tetap (PTT) itu langsung mengecek sumber ledakan, ternyata dari arah kantor. Api pun sudah membesar.

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran Bangli datang ke lokasi kejadian. Petugas Bangli dibantu dua kabupaten terdekat, yakni pemadam Gianyar dan Klungkung berjibaku memadamkan si jago merah.

Api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam. Petugas berhasil menguasai api pada Minggu dini hari pukul 00.21. Namun sayang, api yang terlampau besar membuat seluruh bangunan tinggal puing.

Kapolsek Kota Bangli, Kompol Dewa Made Raka, bersama anggotanya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi kejadian. Kasus itu juga telah dilaporkan ke tim Laboratorium Forensik Cabang Denpasar. “Untuk penyebab pasti masih ditelusuri,” tukasnya.

BANGLI – Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bangli di Jalan Sriwijaya, di Banjar Pakuwon Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli mendadak dilalap si jago merah.

Kebakaran yang diduga konsleting itu diketahui terjadi pada Sabtu malam (3/2) pukul 23.00. Saking besarnya api melahap bangunan, pemadaman berlangsung hingga Minggu dini hari (4/2) kemarin.

Kepala BLH Bangli Ida Ayu Yudi Suta menyatakan, kebakaran awalnya diketahui oleh pegawai BLH yang merupakan penjaga kantor.

“Setiap hari di kantor ada yang jaga,” ujar Yudi Suta, kemarin. Api yang cepat membesar merembet kemudian menghanguskan seisi bangunan. “Ada empat ruangan yang habis terbakar,” ujarnya.

Empat ruangan yang luluh lantak di antaranya, ruangan Sekretaris Dinas, ruangan Kabid Keuangan, ruangan Kabid Kepegawaian dan ruangan Kabid Limbah.

“Bangunan beserta isinya ikut terbakar,” jelasnya. Akibat kebakaran itu, Kantor BLH mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta. “Untuk sementara aktivitas pindah ke ruangan di sebelah,” jelasnya.

Pegawai BLH Bangli Anak Agung Made Agung mengaku, sebelum kejadian, ada pegawai sedang lembur hingga pukul 18.00.

“Setelah pulang kerja, listrik konstlet. Memang sering konslet saat hujan deras,” ujarnya. Para pegawai pun pulang ke rumah mereka masing-masing.

Malam harinya, sekitar pukul 23.00, pegawai lainnya, Jero Mangku Dalem Sidan, yang rumahnya dekat kantor BLH mendengar suara ledakan.

Pegawai dengan status tidak tetap (PTT) itu langsung mengecek sumber ledakan, ternyata dari arah kantor. Api pun sudah membesar.

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran Bangli datang ke lokasi kejadian. Petugas Bangli dibantu dua kabupaten terdekat, yakni pemadam Gianyar dan Klungkung berjibaku memadamkan si jago merah.

Api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam. Petugas berhasil menguasai api pada Minggu dini hari pukul 00.21. Namun sayang, api yang terlampau besar membuat seluruh bangunan tinggal puing.

Kapolsek Kota Bangli, Kompol Dewa Made Raka, bersama anggotanya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi kejadian. Kasus itu juga telah dilaporkan ke tim Laboratorium Forensik Cabang Denpasar. “Untuk penyebab pasti masih ditelusuri,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/