27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 21:41 PM WIB

13 Kelompok Usaha RTM Terima Alat Bantu dari Kemen Desa PDT

RadarBali.com– Sebanyak 13 kelompok usaha dari delapan dusun di Kecamatan Pupuan menerima alat bantu usaha dari Kementerian Desa dan Pemberdayaan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Bantuan berbentuk program alat bantu usaha untuk rumah tangga miskin tersebut diserahkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Balai Serba Guna Desa Belimbing, Jumat lalu (2/2).

Bupati Eka menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Desa dan PDT atas bantuan tersebut.

Dia berharap, program tersebut bisa menurunkan angka kemiskinan dan mengangkat angka produktivitas masyarakat dari kategori tidak mampu.

’’Sehingga, ke depannya kesenjangan itu tidak ada lagi di tengah masyarakat. Meskipun, gini rasio di Kabupaten Tabanan cukup rendah. Maksudnya kesenjangan itu hampir tidak ada. Tapi, kami berharap ke depannya itu bisa menjadi nol,” ujar Bupati Eka, seperti rilis Humas Pemkab Tabanan, kemarin.

Terkait program penanggulangan kemiskinan, Bupati Eka kembali menegaskan, hal tersebut harus melibatkan banyak pihak. Konsep gotong royong mutlak untuk dilakukan semua pihak.

Karena itu, dia berharap bantuan ini memotivasi masyarakat penerimanya untuk berusaha dan berdikari.

Kabupaten Tabanan merupakan satu-satunya di Provinsi Bali penerima program Kementerian Desa dan PDT tahun anggaran 2017 ini.

 Pilot project dalam peningkatan infrastruktur rumah tangga miskin sejak 2015 ini juga diterima Kabupaten Pandeglang-Provinsi Banten dan Kabupaten Pemalang-Provinsi Jawa Tengah.

 Masing-masing kabupaten menerima bantuan dengan nilai sebesar Rp 350 juta. (djo)

RadarBali.com– Sebanyak 13 kelompok usaha dari delapan dusun di Kecamatan Pupuan menerima alat bantu usaha dari Kementerian Desa dan Pemberdayaan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Bantuan berbentuk program alat bantu usaha untuk rumah tangga miskin tersebut diserahkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Balai Serba Guna Desa Belimbing, Jumat lalu (2/2).

Bupati Eka menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Desa dan PDT atas bantuan tersebut.

Dia berharap, program tersebut bisa menurunkan angka kemiskinan dan mengangkat angka produktivitas masyarakat dari kategori tidak mampu.

’’Sehingga, ke depannya kesenjangan itu tidak ada lagi di tengah masyarakat. Meskipun, gini rasio di Kabupaten Tabanan cukup rendah. Maksudnya kesenjangan itu hampir tidak ada. Tapi, kami berharap ke depannya itu bisa menjadi nol,” ujar Bupati Eka, seperti rilis Humas Pemkab Tabanan, kemarin.

Terkait program penanggulangan kemiskinan, Bupati Eka kembali menegaskan, hal tersebut harus melibatkan banyak pihak. Konsep gotong royong mutlak untuk dilakukan semua pihak.

Karena itu, dia berharap bantuan ini memotivasi masyarakat penerimanya untuk berusaha dan berdikari.

Kabupaten Tabanan merupakan satu-satunya di Provinsi Bali penerima program Kementerian Desa dan PDT tahun anggaran 2017 ini.

 Pilot project dalam peningkatan infrastruktur rumah tangga miskin sejak 2015 ini juga diterima Kabupaten Pandeglang-Provinsi Banten dan Kabupaten Pemalang-Provinsi Jawa Tengah.

 Masing-masing kabupaten menerima bantuan dengan nilai sebesar Rp 350 juta. (djo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/