29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:02 AM WIB

Aktivitas Seismik Menurun, PVMBG: Gunung Agung Mulai Kempes

AMLAPURA – Ada kabar menggembirakan bagi warga lereng Gunung Agung yang sampai sekarang masih ada di pengungsian.

Ada indikasi, status Gunung Agung bakal diturunkan menjadi Siaga. Namun, kepastian itu masih menunggu hasil kajian dan observasi PVMBG.

Penurunan aktivitas seismik itu dilaporkan Kabid Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur Gede Suantika saat menerima Gubernur Pastika.

Suantika mengungkapkan, sejauh ini aktivitas Gunung Agung memang menunjukkan tanda-tanda penurunan.

“Berdasar pengamatan periode 27 November hingga saat ini, memang menunjukkan penurunan,” kata Suantika.

Penurunan aktivitas itu antara lain ditandai dengan pergeseran pusat gempa yang tak lagi terjadi di bawah Gunung Agung.

Pusat gempa teramati berada di antara Gunung Abang dan Gunung Agung. Selain itu, berdasar pantauan, sudah tidak teramati lagi penggelembungan di tubuh gunung terbesar di Pulau Bali tersebut.

“Mulai kempes dan bentuknya sudah balance,” papar pria asal Buleleng itu. Kendati demikian, Suantika menyebut terjadinya letusan besar masih berpeluang.

Namun untuk saat ini belum ada tanda-tanda ke arah sana.

AMLAPURA – Ada kabar menggembirakan bagi warga lereng Gunung Agung yang sampai sekarang masih ada di pengungsian.

Ada indikasi, status Gunung Agung bakal diturunkan menjadi Siaga. Namun, kepastian itu masih menunggu hasil kajian dan observasi PVMBG.

Penurunan aktivitas seismik itu dilaporkan Kabid Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur Gede Suantika saat menerima Gubernur Pastika.

Suantika mengungkapkan, sejauh ini aktivitas Gunung Agung memang menunjukkan tanda-tanda penurunan.

“Berdasar pengamatan periode 27 November hingga saat ini, memang menunjukkan penurunan,” kata Suantika.

Penurunan aktivitas itu antara lain ditandai dengan pergeseran pusat gempa yang tak lagi terjadi di bawah Gunung Agung.

Pusat gempa teramati berada di antara Gunung Abang dan Gunung Agung. Selain itu, berdasar pantauan, sudah tidak teramati lagi penggelembungan di tubuh gunung terbesar di Pulau Bali tersebut.

“Mulai kempes dan bentuknya sudah balance,” papar pria asal Buleleng itu. Kendati demikian, Suantika menyebut terjadinya letusan besar masih berpeluang.

Namun untuk saat ini belum ada tanda-tanda ke arah sana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/