27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:24 PM WIB

Ngawur…Curi Rongsokan, Unyil Dibogem Hingga Babak Belur

SERIRIT – Apes betul nasib Gede Adi Saputra alias Unyil, 23. Warga Desa Tukad Sumaga itu kini tergolek di ranjang rumah sakit gara-gara wajahnya bonyok usai dapat bogem mentah.

Penyebabnya, dia nekat mencuri di sebuah gudang rongsokan yang ada di Banjar Dinas Pala, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 19.30, Selasa (6/2) lalu. Peristiwa berawal ketika Unyil masuk ke gudang milik Moh. Shobri Wasil, 21, warga Kelurahan Seririt.

Kebetulan gudang itu tidak pernah dihuni. Unyil pun leluasa masuk ke dalam gudang, karena pintu gudang saat tak terkunci.

Merasa aman dan leluasa, Unyil melepas roda timbangan berikut as roda. Sebuah bekas klakson mobil juga ikut digondol.

Barang-barang senilai Rp 200 ribu itu kemudian dimasukkan ke dalam sebuah karung plastik. Saat keluar dari gudang, Unyil ternyata tepergok oleh Shobri.

Seketika itu pula sang pemilik gudang dibuat kalap dan melayangkan bogem pada Unyil hingga babak belur. Shobri lantas membawa Unyil ke Polsek Seririt untuk diproses hukum.

Kapolsek Seririt, Kompol Loduwyk Tapilaha saat dikonfirmasi kemarin (7/2) membenarkan adanya kejadian tersebut. Loduwyk mengatakan kasus itu tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Seririt.

Untuk sementara, Unyil masih dalam perawatan karena datang dalam kondisi luka-luka. Lukanya pun cukup banyak.

Mulai dari bagian mata, dahi, mulut, hingga tangan kiri.  Polisi pun belum bisa memastikan apakah Unyil dikeroyok ramai-ramai, atau hanya dipukuli oleh Shobri.

“Sementara masih dirawat dulu karena ada luka-luka. Kasusnya tetap jalan. Sekarang masih dalam proses mendengarkan keterangan saksi-saksi,” kata Kompol Loduwyk. 

SERIRIT – Apes betul nasib Gede Adi Saputra alias Unyil, 23. Warga Desa Tukad Sumaga itu kini tergolek di ranjang rumah sakit gara-gara wajahnya bonyok usai dapat bogem mentah.

Penyebabnya, dia nekat mencuri di sebuah gudang rongsokan yang ada di Banjar Dinas Pala, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 19.30, Selasa (6/2) lalu. Peristiwa berawal ketika Unyil masuk ke gudang milik Moh. Shobri Wasil, 21, warga Kelurahan Seririt.

Kebetulan gudang itu tidak pernah dihuni. Unyil pun leluasa masuk ke dalam gudang, karena pintu gudang saat tak terkunci.

Merasa aman dan leluasa, Unyil melepas roda timbangan berikut as roda. Sebuah bekas klakson mobil juga ikut digondol.

Barang-barang senilai Rp 200 ribu itu kemudian dimasukkan ke dalam sebuah karung plastik. Saat keluar dari gudang, Unyil ternyata tepergok oleh Shobri.

Seketika itu pula sang pemilik gudang dibuat kalap dan melayangkan bogem pada Unyil hingga babak belur. Shobri lantas membawa Unyil ke Polsek Seririt untuk diproses hukum.

Kapolsek Seririt, Kompol Loduwyk Tapilaha saat dikonfirmasi kemarin (7/2) membenarkan adanya kejadian tersebut. Loduwyk mengatakan kasus itu tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Seririt.

Untuk sementara, Unyil masih dalam perawatan karena datang dalam kondisi luka-luka. Lukanya pun cukup banyak.

Mulai dari bagian mata, dahi, mulut, hingga tangan kiri.  Polisi pun belum bisa memastikan apakah Unyil dikeroyok ramai-ramai, atau hanya dipukuli oleh Shobri.

“Sementara masih dirawat dulu karena ada luka-luka. Kasusnya tetap jalan. Sekarang masih dalam proses mendengarkan keterangan saksi-saksi,” kata Kompol Loduwyk. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/