DENPASAR – Bali United menutup paro musim Liga 1 dengan manis. Ini setelah Fadil Sausu dkk berhasil mengalahkan tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 1-3 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin malam kemarin (31/7).
Kemenangan ini sudah diprediksi sebelumnya. Dari peringkat hingga statistik pertandingan kedua tim, Bali United unggul. Kemenangan ini membawa Bali United berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan mendulang poin sama dengan sang juara paro musim Madura United dengan 32 poin.
Ada fakta menarik dibalik kemenangan Serdadu Tridatu kontra Laskar Joko Samudro – julukan Persegres Gresik United. Bali United bersama dengan Madura United bersanding sebagai debutan terbaik.
Dari 17 pertandingan paro musim, kedua tim sama-sama mengemas 32 poin. Tapi, kedua tim belum bisa mengalahkan rekor yang dicetak Persiwa Wamena sebagai debutan terbaik. Di Liga Indonesia musim 2002-2003, Persiwa berhasil mengemas 35 poin dari 17 pertandingan.
Di sisi Persegres, kekalahan ini membuat tren minor bertambah menjadi tiga kali bermain imbang dengan delapan kali mengalami kekalahan. Persegres juga semakin terbenam di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan raihan hanya tujuh poin.
Gol di Bali United kemarin dilesakkan oleh gol bunuh diri Achmad Faris pada menit ke-17, Fadil Sausu pada menit ke-84, dan Sylvano Comvalius menit ke-88.
Gol hiburan Persegres dicetak oleh Arsyad Yusgiantoro pada menit ke-68. Apa yang ditakutkan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro jika Persegres akan bermain ngotot di awal-awal babak pertama tidak terbukti.
Trisula Bali United, Sylvano-Sukarja-Yabes dengan leluasa mengeksploitasi pertahanan Persegres yang dikawal Goran Ganchev. Usai pertandingan, Coach Bali United Widodo Cahyono Putro tidak ingin anak asuhnya jumawa atas hasil yang didapat skuadnya kali ini.
“Saya tekankan kepada anak-anak agar selalu kerja keras karena kompetisi masih panjang,” terangnya. Sementara itu, sang kapten Bali United Fadil Sausu mengaku bersyukur atas hasil yang diperoleh Serdadu Tridatu dan bisa menyamai poin yang dimiliki Madura United.
Dia mengakui sedikit ada kelengahan diawal babak kedua terkait gol balasan yang dicetak Arsyad Yusgiantoro. “Tapi, kami berhasil mencetak dua gol di babak kedua. Itu yang terpenting,” ujarnya.