30.8 C
Jakarta
12 September 2024, 11:26 AM WIB

Demi Cetak Rekor, Kiper Wawan Minta Skuad Bali United…

DENPASAR – Pertandingan antara tuan rumah Sriwijaya FC kontra Bali United di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring yang berlangsung 30 menit lagi bisa dikatakan sebagai laga penuh gengsi.

Rekor-rekor individu bisa tercipta kembali hari ini. Semua bisa dilakukan oleh dua penjaga gawang dari masing-masing tim. Bisa jadi, penjaga gawang menjadi pahlawan di pertandingan kali ini.

Bali United punya Wawan Hendrawan. Sedang Sriwijaya FC punya Teja Paku Alam. Keduanya tampil cemerlang saat mengantarkan masing-masing tim melenggang ke babak semifinal.

Menariknya, kedua pemain sama-sama mematahkan penalti di babak delapan besar. Wawan Hendrawan berhasil menggagalkan tendangan Marcel Silva Sacramento di babak adu penalti melawan Madura United.

Sedangkan Teja Paku Alam berhasil menggagalkan tendangan Dendi Santoso dan membuat Sriwijaya FC menemukan titik balik kebangkitan saat melawan Arema FC.

Pantas saja jika kabar yang beredar bahwa sang Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas melirik kedua penjaga gawang untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Catatan gemilang kedua penjaga gawang di Piala Presiden kali ini memang bisa jadi referensi pelatih berdarah Spanyol untuk mencari pelapis kiper Andritany Adyaksa di Timnas Indonesia.

Namun, potensi dilirik Timnas Indonesia bisa terwujud jika kedua penjaga gawang tampil maksimal di babak semifinal.

Wawan Hendrawan sendiri meminta rekan-rekannya untuk fokus selama 90 menit di lapangan. Kemenangan dengan surplus gol yang banyak juga bisa berpengaruh.

Sebab, bisa saja Bali United kelelahan karena sehari sebelum leg kedua di Stadion kapten I Wayan Dipta, Serdadu Tridatu harus menghadapi Yangon United di laga perdana Grup G AFC Cup 2018.

“Semua harus fokus dan konsentrasi. Saya prediksi pertandingan kali ini akan berjalan sangat ketat. Kedua tim sudah memiliki kualitas permainan yang teruji di Piala Presiden.

Siapa yang bekerja lebih keras, kemungkinan besar akan menjadi pemenang. Enjoy keun. Pokoknya dije gen bani!,” tutur penjaga gawang berusia 35 tahun ini.

DENPASAR – Pertandingan antara tuan rumah Sriwijaya FC kontra Bali United di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring yang berlangsung 30 menit lagi bisa dikatakan sebagai laga penuh gengsi.

Rekor-rekor individu bisa tercipta kembali hari ini. Semua bisa dilakukan oleh dua penjaga gawang dari masing-masing tim. Bisa jadi, penjaga gawang menjadi pahlawan di pertandingan kali ini.

Bali United punya Wawan Hendrawan. Sedang Sriwijaya FC punya Teja Paku Alam. Keduanya tampil cemerlang saat mengantarkan masing-masing tim melenggang ke babak semifinal.

Menariknya, kedua pemain sama-sama mematahkan penalti di babak delapan besar. Wawan Hendrawan berhasil menggagalkan tendangan Marcel Silva Sacramento di babak adu penalti melawan Madura United.

Sedangkan Teja Paku Alam berhasil menggagalkan tendangan Dendi Santoso dan membuat Sriwijaya FC menemukan titik balik kebangkitan saat melawan Arema FC.

Pantas saja jika kabar yang beredar bahwa sang Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas melirik kedua penjaga gawang untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Catatan gemilang kedua penjaga gawang di Piala Presiden kali ini memang bisa jadi referensi pelatih berdarah Spanyol untuk mencari pelapis kiper Andritany Adyaksa di Timnas Indonesia.

Namun, potensi dilirik Timnas Indonesia bisa terwujud jika kedua penjaga gawang tampil maksimal di babak semifinal.

Wawan Hendrawan sendiri meminta rekan-rekannya untuk fokus selama 90 menit di lapangan. Kemenangan dengan surplus gol yang banyak juga bisa berpengaruh.

Sebab, bisa saja Bali United kelelahan karena sehari sebelum leg kedua di Stadion kapten I Wayan Dipta, Serdadu Tridatu harus menghadapi Yangon United di laga perdana Grup G AFC Cup 2018.

“Semua harus fokus dan konsentrasi. Saya prediksi pertandingan kali ini akan berjalan sangat ketat. Kedua tim sudah memiliki kualitas permainan yang teruji di Piala Presiden.

Siapa yang bekerja lebih keras, kemungkinan besar akan menjadi pemenang. Enjoy keun. Pokoknya dije gen bani!,” tutur penjaga gawang berusia 35 tahun ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/