DENPASAR – PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) terus menggenjot volume kendaraan yang melintas di Tol Bali Mandara (TBM) pada tahun 2018 ini.
Di luar itu, JBT terus berusaha meningkatkan pendapatan perusahaan, restrukturisasi utang, dan pembangunan rest area terapung, serta pembangkit listrik tenaga surya.
Direktur Utama PT JBT Akhmad Tito Karim mengungkapkan, realisasi volume kendaraan yang melintas di Tol Bali Mandara tahun 2017 mencapai 18 juta kendaraan.
Sebagai catatan, sejak Januari 2017, volume lalu lintas kendaraan yang melintas di Tol Bali Mandara mencapai 57 sampai 59 ribu per hari.
Namun, sejak aktivitas Gunung Agung menggeliat September 2017 lalu, volume kendaraan yang melintas di Tol Bali Mandara menurun menjadi 50.135 kendaraan perhari.
“Cukup berdampak, karena pariwisata juga sempat lumpuh saat itu. Penurunan volume terjadi dari Oktober sampai Desember 2017 lalu,” ujarnya.
Tahun 2018 ini, pihaknya menargetkan volume lalu lintas kendaraan yang melintas sebanyak 19 juta kendaraan atau naik 1 juta dari capaian tahun sebelumnya.
Jika dirata-rata mencapai 54 ribu kendaraan per hari. “Pada Trwulan pertama ini kami menargetkan 44 ribu kendaraan per hari. Di Tol Bali Mandara ini komposisi jenis kendaraan masih mobil 55 persen dan 45 persennya motor,” jelas Tito.