30.8 C
Jakarta
12 September 2024, 11:30 AM WIB

Sukses Redam SFC, Coach Hans Sebut Serdadu Tridatu Bermain Fantastis

DENPASAR – Bali United sukses menahan imbang Sriwijaya FC di leg pertama Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu malam kemarin (11/2).

Berhasil menahan imbang SFC di kandang sendiri dengan skor kacamata tidak lepas dari strategi Widodo Cahyono Putro dan Hans Peter Schaller yang bermain dengan pola bertahan.

Kedua pelatih mengandalkan formasi 3-5-2 dengan Ahmad Agung – Ahn Byung Keon – Demerson di lini belakang Serdadu Tridatu.

Coach Hans Peter Schaller usai pertandingan kemarin mengatakan bahwa anak asuhnya tampil dengan semangat yang tinggi.

Nick Van Der Velden dkk tampil tak kenal lelah melawan gempuran Hamka Hamzah dkk. “Sriwijaya terus menekan kami sejak menit awal. Tapi pemain kami bermain fantastis dan tak kenal lelah.

Kami beruntung bisa menahan imbang Sriwijaya dan kami senang dengan hasil kali ini. Kami siap melawan mereka di Bali,” beber Coach Hans Peter Schaller.

Disinggung mengenai strategi bertahan yang diterapkan, Coach Peter Schaller mengungkapkan bahwa inilah strategi terbaik untuk melawan agresifitas SFC di kandangnya sendiri.

Apalagi di pertengahan babak kedua, Hamka Hamzah berubah menjadi penyerang untuk membantu serangan. Sebab, SFC mengubah pola serangan dari one two pass menjadi serangan umpan silang.

Dalam pertandingan kemarin, ada setidaknya delapan sampai sembilan pemain di lini pertahanan Bali United.

Dia mengungkapkan inilah sepakbola modern. “Semua pemain harus bisa bertahan dan menyerang sama baiknya,” ucapnya. 

DENPASAR – Bali United sukses menahan imbang Sriwijaya FC di leg pertama Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu malam kemarin (11/2).

Berhasil menahan imbang SFC di kandang sendiri dengan skor kacamata tidak lepas dari strategi Widodo Cahyono Putro dan Hans Peter Schaller yang bermain dengan pola bertahan.

Kedua pelatih mengandalkan formasi 3-5-2 dengan Ahmad Agung – Ahn Byung Keon – Demerson di lini belakang Serdadu Tridatu.

Coach Hans Peter Schaller usai pertandingan kemarin mengatakan bahwa anak asuhnya tampil dengan semangat yang tinggi.

Nick Van Der Velden dkk tampil tak kenal lelah melawan gempuran Hamka Hamzah dkk. “Sriwijaya terus menekan kami sejak menit awal. Tapi pemain kami bermain fantastis dan tak kenal lelah.

Kami beruntung bisa menahan imbang Sriwijaya dan kami senang dengan hasil kali ini. Kami siap melawan mereka di Bali,” beber Coach Hans Peter Schaller.

Disinggung mengenai strategi bertahan yang diterapkan, Coach Peter Schaller mengungkapkan bahwa inilah strategi terbaik untuk melawan agresifitas SFC di kandangnya sendiri.

Apalagi di pertengahan babak kedua, Hamka Hamzah berubah menjadi penyerang untuk membantu serangan. Sebab, SFC mengubah pola serangan dari one two pass menjadi serangan umpan silang.

Dalam pertandingan kemarin, ada setidaknya delapan sampai sembilan pemain di lini pertahanan Bali United.

Dia mengungkapkan inilah sepakbola modern. “Semua pemain harus bisa bertahan dan menyerang sama baiknya,” ucapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/