25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:11 AM WIB

Dua Paslon Terima Nomor Urut, Gedung Pemprov Bali Terbakar

DENPASAR – Asap mengepul di Gedung V Pemprov Bali, Selasa (13/2). Api menjalar di bagian utara gedung setelah KPU Bali mengetuk palu

sidang dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan daftar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 pada pukul 17.15.

Setelah dua pasangan calon, yakni Wayan Koster- Cokorda Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) pulang membawa nomor urut 1

dan pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) nomor urut 2, si jago merah menyala.

Hingga berita ini diturunkan, api masih menjalar di seluruh bangunan gedung. Tim pemadam masih berusaha memadamkan api.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang ditemui di lokasi mengatakan gedung yang terbakar adalah gedung biro humas, biro hukum, dan biro pemerintahan.

“Tadi saya keluar dari sini belum ada apa-apa. Saya keluar lewat belakang tadi,” ungkap Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Ditanyai tentang arsip penting yang terbakar, Pastika menjawab santai. “Kalau arsip tempatnya sudah ada di tempat arsip. Ada dinas arsip dan perpustakaan,” bebernya.

Pastika mengatakan akan mengecek apakah gedung tersebut masuk asuransi atau tidak. “Nggak ada arsip penting di sini.

Arsip sudah disimpan di tempat arsip,” tandasnya sembari mengaku pertama kali mengetahui kebakaran dari Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra .

DENPASAR – Asap mengepul di Gedung V Pemprov Bali, Selasa (13/2). Api menjalar di bagian utara gedung setelah KPU Bali mengetuk palu

sidang dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan daftar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 pada pukul 17.15.

Setelah dua pasangan calon, yakni Wayan Koster- Cokorda Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) pulang membawa nomor urut 1

dan pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) nomor urut 2, si jago merah menyala.

Hingga berita ini diturunkan, api masih menjalar di seluruh bangunan gedung. Tim pemadam masih berusaha memadamkan api.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang ditemui di lokasi mengatakan gedung yang terbakar adalah gedung biro humas, biro hukum, dan biro pemerintahan.

“Tadi saya keluar dari sini belum ada apa-apa. Saya keluar lewat belakang tadi,” ungkap Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Ditanyai tentang arsip penting yang terbakar, Pastika menjawab santai. “Kalau arsip tempatnya sudah ada di tempat arsip. Ada dinas arsip dan perpustakaan,” bebernya.

Pastika mengatakan akan mengecek apakah gedung tersebut masuk asuransi atau tidak. “Nggak ada arsip penting di sini.

Arsip sudah disimpan di tempat arsip,” tandasnya sembari mengaku pertama kali mengetahui kebakaran dari Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra .

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/