27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:02 AM WIB

Gunung Agung Erupsi saat Turun Status, Pak Gub Bilang Begini, Duh…

DENPASAR – Gunung Agung kembali mengepulkan asap dan abu setinggi 1.500 meter di atas puncak pasca penurunan status dari awas (level IV) menjadi siaga (level III).

Peristiwa yang membuat Dusun Pandan Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem mengalami hujan abu tipis ini terjadi pada Selasa (13/2) pukul 11.49.

Erupsi yang tidak berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tersebut berlangsung selama 140 detik dan tidak terjadi erupsi susulan.

Disinggung terkait erupsi yang terjadi dalam kondisi Gunung Agung berstatus siaga (level III), Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjawab santai.

“Ada lagi? Tak apa-apa. Kecil-kecilan saja,” ungkapnya. Pastika mengatakan dirinya sudah memantau grafik aktivitas Gunung Agung dua minggu lalu.

“Saya sudah datang ke sana (Pos Pemantauan Desa Rendang red). Saya sudah pelajari lagi. Sejak pertengahan November makin hari sudah semakin kalem,” ucapnya.

Gubernur Pastika memastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait penurunan status Gung Agung.

“Tidak ada karena memang ilmiah saja. Itu sesuai dengan hasil recording di sana,” ungkapnya sembari mengatakan mau sampai kapan PVMBG bertahan pada status awas (level IV).

“Masa awas terus? Makanya mereka terus rapat kan. Ada menteri datang, pusat vulkanologi juga datang,” tegasnya.

Ditanyai tentang para penduduk yang tinggal di radius 4 km dari kawah gunung, Pastika menjawab tidak ada penduduk di radius tersebut.

“Sudah dilihat. Tidak ada penduduk. Dusun Pucang di Desa Ban 5 km ternyata. Jadi 4 km itu kosong. Tak ada penduduk,” tegasnya. 

DENPASAR – Gunung Agung kembali mengepulkan asap dan abu setinggi 1.500 meter di atas puncak pasca penurunan status dari awas (level IV) menjadi siaga (level III).

Peristiwa yang membuat Dusun Pandan Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem mengalami hujan abu tipis ini terjadi pada Selasa (13/2) pukul 11.49.

Erupsi yang tidak berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tersebut berlangsung selama 140 detik dan tidak terjadi erupsi susulan.

Disinggung terkait erupsi yang terjadi dalam kondisi Gunung Agung berstatus siaga (level III), Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjawab santai.

“Ada lagi? Tak apa-apa. Kecil-kecilan saja,” ungkapnya. Pastika mengatakan dirinya sudah memantau grafik aktivitas Gunung Agung dua minggu lalu.

“Saya sudah datang ke sana (Pos Pemantauan Desa Rendang red). Saya sudah pelajari lagi. Sejak pertengahan November makin hari sudah semakin kalem,” ucapnya.

Gubernur Pastika memastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait penurunan status Gung Agung.

“Tidak ada karena memang ilmiah saja. Itu sesuai dengan hasil recording di sana,” ungkapnya sembari mengatakan mau sampai kapan PVMBG bertahan pada status awas (level IV).

“Masa awas terus? Makanya mereka terus rapat kan. Ada menteri datang, pusat vulkanologi juga datang,” tegasnya.

Ditanyai tentang para penduduk yang tinggal di radius 4 km dari kawah gunung, Pastika menjawab tidak ada penduduk di radius tersebut.

“Sudah dilihat. Tidak ada penduduk. Dusun Pucang di Desa Ban 5 km ternyata. Jadi 4 km itu kosong. Tak ada penduduk,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/