25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:32 AM WIB

Gunung Agung Kembali Meletus, Ini Respons Pengungsi, Mengejutkan…

AMLAPURA – Gunung Agung kembali erupsi kemarin siang. Yang menarik, menurut Ketua Pasebaya Gunung Agung, I Gede Pawana, tidak mengalami kepanikan apalagi ingin kembali mengungsi.

Menurutnya, warga Karangasem kini mulai terbiasa dengan situasi Gunung Agung. Apalagi sebelum mengalami letusan, warga sudah diinformasikan bahwa Gunung Agung akan meletus.

“Ada warga berhamburan keluar, tapi untuk mengabadikan letusan,” kata Gede Pawana. Berdasar informasi yang diperoleh dari anggota Pasebaya,

letusan Gunung Agung tersebut telah menimbulkan terjadinya hujan abu tipis di Dusun Pandan Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu.

Meski begitu, situasi masih berjalan dengan normal. “Warga tidak terlalu terganggu dengan itu,” ujar Pawana.

Sementara itu, jumlah pengungsi yang tersisa di Kabupaten Klungkung hanya sebanyak 79 jiwa. Adapun mereka mengungsi di wilayah Banjar Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaja.

Berdasar informasi yang berhasil diperoleh, mereka belum kembali ke kampung halamannya karena sebelum pulang akan melakukan Upacara Mecaru terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan mengingat para pengungsi tersebut sudah cukup lama menempati tempat pengungsian tersebut sehingga dirasakan perlu melakukan upacara sebelum meninggalkan tempat pengungsiannya.

Rencananya, upacara itu akan digelar pada Kamis (15/2) atau pada Tilem Sasih Kawulu. “Iya benar. Pengungsi sebelum pulang akan menggelar

Upacara Pecaruan yang akan selesai sekitar pukul 11.00. Setelah itu, mereka langsung pulang,” ungkap Camat Klungkung, Komang Gede Wisnuadi.

AMLAPURA – Gunung Agung kembali erupsi kemarin siang. Yang menarik, menurut Ketua Pasebaya Gunung Agung, I Gede Pawana, tidak mengalami kepanikan apalagi ingin kembali mengungsi.

Menurutnya, warga Karangasem kini mulai terbiasa dengan situasi Gunung Agung. Apalagi sebelum mengalami letusan, warga sudah diinformasikan bahwa Gunung Agung akan meletus.

“Ada warga berhamburan keluar, tapi untuk mengabadikan letusan,” kata Gede Pawana. Berdasar informasi yang diperoleh dari anggota Pasebaya,

letusan Gunung Agung tersebut telah menimbulkan terjadinya hujan abu tipis di Dusun Pandan Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu.

Meski begitu, situasi masih berjalan dengan normal. “Warga tidak terlalu terganggu dengan itu,” ujar Pawana.

Sementara itu, jumlah pengungsi yang tersisa di Kabupaten Klungkung hanya sebanyak 79 jiwa. Adapun mereka mengungsi di wilayah Banjar Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaja.

Berdasar informasi yang berhasil diperoleh, mereka belum kembali ke kampung halamannya karena sebelum pulang akan melakukan Upacara Mecaru terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan mengingat para pengungsi tersebut sudah cukup lama menempati tempat pengungsian tersebut sehingga dirasakan perlu melakukan upacara sebelum meninggalkan tempat pengungsiannya.

Rencananya, upacara itu akan digelar pada Kamis (15/2) atau pada Tilem Sasih Kawulu. “Iya benar. Pengungsi sebelum pulang akan menggelar

Upacara Pecaruan yang akan selesai sekitar pukul 11.00. Setelah itu, mereka langsung pulang,” ungkap Camat Klungkung, Komang Gede Wisnuadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/