JAKARTA – Bali United harus puas sebagai runner up Piala Presiden 2018 setelah kalah dari Persija Jakarta dengan skor 3-0.
Tiga gol bersarang ke gawang Bali United. Dua gol dicetak Super Simic, satu gol tambahan dari Novri Setiawan.
Gol-gol Persija Jakarta terjadi karena kesalahan pemain Bali United yang gagal mengawal Marko Simic, yang sejauh perhelatan Piala Presiden sukses mengoleksi 11 gol.
Ada lubang menganga di barisan pertahanan Bali United yang perlu diperbaiki sebelum Liga I bergulir.
Terlepas dari hal itu, striker Bali United Ilija Spasojevic juga tampil kurang meyakinkan selama laga pramusim.
Wajar kalau banyak yang membandingkan kualitas seorang Spaso dengan eks bomber Bali United Sylvano Comvalius yang kini hijrah ke Liga Thailand.
Sebagaimana diketahui, Sylvano Comvalius menjadi bomber haus gol musim lalu. Bahkan, Comvalius mampu mematahkan rekor Peri Sandria yang bertahan hamper dua dekade.
Hanya saja, Coach Bali United Hans Peter Scahller enggan membandingkan Spaso dengan Comvalius. Menurutnya, keduanya merupakan sosok berbeda.
“Spaso permainannya cukup bagus. Jujur tidak ada yang berbeda dari permainan kami di final kemarin. Yang menjadi pembeda itu adalah Simic yang bermain bagus dan saya anggap sebagai pemain dengan kualitas yang tinggi,” pungkasnya.