33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:06 PM WIB

Harga Tak Sesuai Performa, Kevin Brands Klaim Masih Butuh Jam Terbang

JAKARTA – Saat Bali United kalah dengan skor 3-0 melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno dalam partai final Piala Presiden 2018 Sabtu lalu (17/2), Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak memainkan Kevin Brands.

Bisa jadi ini karena performa Kevin yang masih belum terlihat selama berseragam Serdadu Tridatu.

Putra Direktur Teknik PSV Eindhoven, Marcel Brands itu lebih banyak bermain dari bangku cadangan.

Ekspektasi suporter tentu saj sangat tinggi untuk dia. Sebab, Manajemen Bali United sempat mengatakan saat bursa transfer bahwa rekrutan Serdadu Tridatu nanti adalah “Singa”.

Terlebih, performa Kevin tidak sebanding dengan nilai fantastis yang harus dikeluarkan Manajemen Bali United untuk mendatangkannya.

Jika dilihat dari situs transfermarkt.com, nilai kontrak seorang Kevin Brands adalah 135 ribu Poundsterling atau setara dengan Rp 2,5 miliar per musim.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, dengan performa selama ini, Kevin langsung dikontrak selama dua musim oleh manajemen.

Persepsi singa adalah buas, kuat, gagah, dan berani. Nyatanya, Kevin belum menjadi pilihan utama Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Pun demikian dengan Ilija Spasojevic yang baru mencetak tiga gol sejauh ini. Meskipun demikian, Kevin mengaku tetap optimis dengan penampilannya bersama Bali United.

“Jam terbang yang tinggi tentu akan membuat pemain menemukan performa terbaiknya,” dalih Kevin ditanya tentang performanya yang underperform.

Lantas apakah dia sudah berkomunikasi dengan Coach Widodo dan CEO Bali United Yabes Tanuri mengenai masalah yang dihadapinya? Dia mengaku sudah berkomunikasi lebih lanjut.

“Saya sempat komunikasi dengan Nick (Van Der Velden) dan Spasojevic. Nick sempat berada di bangku cadangan selama tujuh sampai delapan pertandingan.

Mereka merasakan hal yang sama. Saya sudah berdiskusi juga dengan Coach Widodo mengenai masalah ini. Saya akan tunjukkan kemampuan terbaik saya,” tuturnya. 

JAKARTA – Saat Bali United kalah dengan skor 3-0 melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno dalam partai final Piala Presiden 2018 Sabtu lalu (17/2), Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak memainkan Kevin Brands.

Bisa jadi ini karena performa Kevin yang masih belum terlihat selama berseragam Serdadu Tridatu.

Putra Direktur Teknik PSV Eindhoven, Marcel Brands itu lebih banyak bermain dari bangku cadangan.

Ekspektasi suporter tentu saj sangat tinggi untuk dia. Sebab, Manajemen Bali United sempat mengatakan saat bursa transfer bahwa rekrutan Serdadu Tridatu nanti adalah “Singa”.

Terlebih, performa Kevin tidak sebanding dengan nilai fantastis yang harus dikeluarkan Manajemen Bali United untuk mendatangkannya.

Jika dilihat dari situs transfermarkt.com, nilai kontrak seorang Kevin Brands adalah 135 ribu Poundsterling atau setara dengan Rp 2,5 miliar per musim.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, dengan performa selama ini, Kevin langsung dikontrak selama dua musim oleh manajemen.

Persepsi singa adalah buas, kuat, gagah, dan berani. Nyatanya, Kevin belum menjadi pilihan utama Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Pun demikian dengan Ilija Spasojevic yang baru mencetak tiga gol sejauh ini. Meskipun demikian, Kevin mengaku tetap optimis dengan penampilannya bersama Bali United.

“Jam terbang yang tinggi tentu akan membuat pemain menemukan performa terbaiknya,” dalih Kevin ditanya tentang performanya yang underperform.

Lantas apakah dia sudah berkomunikasi dengan Coach Widodo dan CEO Bali United Yabes Tanuri mengenai masalah yang dihadapinya? Dia mengaku sudah berkomunikasi lebih lanjut.

“Saya sempat komunikasi dengan Nick (Van Der Velden) dan Spasojevic. Nick sempat berada di bangku cadangan selama tujuh sampai delapan pertandingan.

Mereka merasakan hal yang sama. Saya sudah berdiskusi juga dengan Coach Widodo mengenai masalah ini. Saya akan tunjukkan kemampuan terbaik saya,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/