27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 22:29 PM WIB

Dibobol Super Simic Dua Kali, Demerson: Simic Sangat Kuat

LEGIAN – Dibanding pemain yang lain, duet Demerson Costa dan Ahn Byung Keon paling banyak disorot ketika Bali United tumbang ditangan Persija 3 – 0 di final Piala Presiden.

Duet keduanya mudah dibobol oleh Super Simic. Apesnya, keduanya mengalami cedera dan terpaksa ditarik di babak kedua.

Babak belur dihajar Persija membuat bek Bali United Demerson Bruno Costa sakit hati dan kecewa. Terutama kecewa dengan gol pertama yang dicetak Marko Simic ke gawang Wawan Hendrawan.

“Jujur, masih cukup sakit di paha saya. Makanya di babak kedua saya tidak kuat dan meminta untuk ditarik,” tambah pemain berusia 30 tahun tersebut.

Kalau dilihat secara kasat mata, lini belakang Serdadu Tridatu memang sedikit kosong dan mantan pemain Sarawak FA itu mengakuinya. Tetapi itu bukan salah dia maupun pemain lainnya.

Memang tidak ada yang salah dari Demerson. Tandemnya di lini belakang, Ahn Byung Keon memintanya untuk menjaga Simic.

Namun, penyerang asal Kroasia tersebut terus mendorong Demerson Bruno Costa sangat kuat. Seandainya Demerson melawan, penalti pasti akan diberikan wasit Oky Dwi Putra.

“Simic sangat kuat. Saya tidak bisa mendorongnya. Kalau saya lakukan, kami kena penalti. Tapi saya akan lebih baik lagi untuk Liga 1. Saya buktikan,” tuturnya. 

LEGIAN – Dibanding pemain yang lain, duet Demerson Costa dan Ahn Byung Keon paling banyak disorot ketika Bali United tumbang ditangan Persija 3 – 0 di final Piala Presiden.

Duet keduanya mudah dibobol oleh Super Simic. Apesnya, keduanya mengalami cedera dan terpaksa ditarik di babak kedua.

Babak belur dihajar Persija membuat bek Bali United Demerson Bruno Costa sakit hati dan kecewa. Terutama kecewa dengan gol pertama yang dicetak Marko Simic ke gawang Wawan Hendrawan.

“Jujur, masih cukup sakit di paha saya. Makanya di babak kedua saya tidak kuat dan meminta untuk ditarik,” tambah pemain berusia 30 tahun tersebut.

Kalau dilihat secara kasat mata, lini belakang Serdadu Tridatu memang sedikit kosong dan mantan pemain Sarawak FA itu mengakuinya. Tetapi itu bukan salah dia maupun pemain lainnya.

Memang tidak ada yang salah dari Demerson. Tandemnya di lini belakang, Ahn Byung Keon memintanya untuk menjaga Simic.

Namun, penyerang asal Kroasia tersebut terus mendorong Demerson Bruno Costa sangat kuat. Seandainya Demerson melawan, penalti pasti akan diberikan wasit Oky Dwi Putra.

“Simic sangat kuat. Saya tidak bisa mendorongnya. Kalau saya lakukan, kami kena penalti. Tapi saya akan lebih baik lagi untuk Liga 1. Saya buktikan,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/