Denpasar – Pemkot Denpasar terus berupaya maksimal layani masyarakat di segala bidang. Kali ini, dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Denpasar, Pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota berinovasi.
Setalah sebelumnya rilis Pelayanan Antar Jemput Jenazah Gratis (Pantastis), kini BPBD Kota Denpasar membangun integrasi lintas sektor pelayanan.
Seperti halnya layanan Denpasar Mantap Penangguangan Bencana (Damapancana) yang kini terintegrasi dengan layanan Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) milik Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Kepala BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa alias Gus Joni ditemui di kantornya, Rabu kemarin (21/2) mengatakan, BPBD Denpasar dengan semangat Sewaka Dharma melayani masyarakat selama 24 jam setiap hari.
Berbagai inovasinya; Pelayanan Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas, Permintaan Penjemputan Orang Sakit dari Rumah ke Rumah Sakit, Pengiriman Orang dengan Gangguan Jiwa,
Pelayanan Permintaan P3K, Penanganan Kebakaran, Penanganan Pohon Tumbang, Penanganan Banjir, Penanganan/ Penangkapan Ular atau Hewan Liar. Yang terbaru, Pelayanan Antar Jemput Jenazah Gratis (Pantastis).
’’Saat ini BPBD Kota Denpasar terus bergerak dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar.
Salah satunya inovasi yang terbaru adalah pelayanan Pantastis yang siaga 24 jam secara gratis, hal ini tentunya untuk memaksimalkan pelayanan prima untuk masyarakat,” kata Gus Joni.
Setelah peluncuran Pantastis, BPBD Kota mengintegrasikan layanan Damapancana dengan Damakesmas (Dinas Kesehatan) Denpasar.
Integrasi ini bentuk kerjasama lintas sektor di Pemkot. Sehingga masyarakat jadi lebih mudah menghadapi kegawatdaruratan.
Selain itu, BPBD bersama instansi terkait lainnya; Dinas Kesehatan, PMI, Puskesmas, dan Kepolisian memiliki satu komando dalam menangani keselamatan masyarakat dalam Public Save Comunity.
’’Masyarakat dapat menghubungi BPBD Kota Denpasar di layanan 112 atau (0361) 223333 jika ada kejadian kegawatdaruratan, jadi Pusdalops BPBD Kota Denpasar yang menentukan tindakan apa yang harus dilakukan,
kalau memerlukan pertolongan pertama tentunya secara otomatis Tim Damakesmas akan menuju lokasi,’’ paparnya seperti dalam rilis Humas Pemkot Denpasar
Berdasakan data BPBD Kota Denpasar per 21 Februari 2018, tercatat 21 kali pelayanan antar jenazah.
Januari dari 10 kali di Denpasar dan 11 kali menuju ke luar Kota Denpasar.
Sedangkan Februari, ada 7 kali pelayanan antar jenazah gratis.
Sedangkan untuk kejadian pra rumah sakit, pada Januari terdapat 123 kali pelayanan dan Februari sebanyak 97 kali layanan. (djo)