DENPASAR – Jenasah I Nyoman Kertiasa, 26, balian muda yang tewas dibunuh pasiennya, Gede Agus Suastra, langsung dibawa ke kamar Jenazah RS Sanglah kemarin (22/2) sore menggunakan mobil BPBD Denpasar.
Tim forensik langsung melakukan pemeriksaan luar terhadap jenasah korban. Kepala Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustyadi mengungkapnya, dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka terbuka akibat kekerasan benda tajam.
“Untuk jenis lukanya itu sesuai akibat bacokan atau sesuai dengan luka tebasan,” ungkap dr Dudut Rustyadi.
Lukanya berada di wajah, kepala bagian belakang, kemudian memanjang dari dada sampai perut dan ada beberapa luka jenis tangkisan di tangan kanan dan kiri, serta di lutut juga ada luka sabetan.
“Untuk luka yang paling parah ada di bagian perut karena mengeluarkan usus, jadi terbuka rongga perutnya,” terangnya.
Untuk luka tangkis pada tangan kanan dan kiri dikatakan sebagai gerakan refleks korban karena serangan pelaku mengarah ke bagian wajah dan badan, jadi otomatis akan melindungi.
“Untuk keluarga korban belum ada yang datang. Sementara jenazah dititip dulu di RS Sanglah. Untuk otopsi belum ada permintaan dari pihak kepolisian,” paparnya.