TABANAN – Presiden RI Joko Widodo menyerahkan 15 ribu sertifikat tanah kepada 9 ribu lebih pemilik tanah di di Taman Pujaan Margarana (TPM) Marga, Tabanan.
Total dari 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan ada 6 kecamatan yang mendapat sertifikat tanah gratis yakni Kecamatan Kediri, Pupuan, Selemadeg Timur, Marga, Tabanan dan Kerambitan.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah menargetkan di tahun 2024 mendatang semua tanah yang ada di Indonesia sudah bersertifikat.
Untuk diketahui sejak tahun 2017 sebanyak 5 juta sertifikat tanah gratis sudah diserahkan kepada rakyat Indonesia. Kemudian di tahun 2018 sebanyak 7 juta sertifikat yang harus diserahkan kepada rakyat.
“Saya juga sudah perintahkan kepada Menteri Pertanahan Nasional agar semua tanah di Indonesia bersertifikat.
Karena target di tahun 2019 sebanyak 9 juta sertifikat harus diserahkan kepada masyarakat. Pak menteri harus berhati-hati, jika tidak bisa tercapai, siap-siap saya akan copot.
Terserah kerja seperti apa mau siang malam atau seminggu full. Memang harus begitu bekerja harus pakai target,” tutur Jokowi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil.
Presiden menambahkan, Bali adalah provinsi yang pertama dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia yang tanahnya telah bersertifikat.
“Biasanya Badan Pertanahan Nasional setiap tahun sebanyak 5 ratus ribu sertifikat yang dikeluarkan sebelum tahun 2017,” ujarnya.
Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada pemilik sertifikat tanah. Jangan sekali uang dari sertfikat tanah yang digadaikan ke bank di gunakan untuk metajen (judi).
Karena sebelum Gubenur Bali Made Mangku Pastika juga menyampaikan jangan sekali-kali sertifikat digadaikan untuk keperluan metajen.
“Sertifikat tanah dapat digadaikan ke Bank. Namun harus dihitung berapa uang yang akan dipinjamkan. Kemudian bisa mencicil atau tidak.
Maka perlu kalkulasi agar uang yang digunakan nanti untuk keperluan modal usaha,” pungkasnya.