DENPASAR – Latihan Bali United dalam dua hari terakhir ini terlihat cukup intens. Kurang lebih dua jam waktu latihan yang diberikan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP).
“Hari ini (kemarin, Red) latihan pengembalian kondisi. Baru dua hari ke depan akan ada taktikal pasca turnamen yang cukup melelahkan,” ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Meski berlatih intens jelang menghadapi Global Cebu FC, Coach Widodo tampaknya, belum mengetahui markas mereka memakai rumput artifisial.
Meski begitu, Coach Widodo tidak terlalu khawatir. Menurutnya, masih ada waktu untuk persiapan sebelum bertolak menuju Filipina Minggu lusa (25/2).
“Kalau seperti ini perlu latihan di tempat futsal. Antisipasinya pasti seperti itu. Kalau lapangan artifisial di Bali kan jelas tidak ada,” ucapnya.
Sama seperti Demerson, mantan Pelatih Sriwijaya FC ini menekankan pada aliran bola yang lebih cepat daripada rumput tanam.
Dia berharap anak asuhnya tidak kaget dengan lapangan nanti. “Laju bola jelas akan lebih cepat. Kami akan pikirkan dulu dua hari
ke depan apakah latihan di lapangan sintetis seperti lapangan futsal atau bagaimana. Mudah-mudahan anak-anak tidak kaget,” terangnya.
Coach Widodo sudah memiliki pengalaman bermain di lapangan artifial seperti saat kursus kepelatihan instruktur di Kompleks Latihan Timnas di Sawangan, Depok yang memakai rumput sintetis.
Menurutnya, pemain akan cepat merasa lelah jika tidak terbiasa bermain di rumput artifisial. “Cepat lelah karena uapnya.
Kami bisa antisipasi sehari sebelum pertandingan. Official Training (OT) satu atau dua jam sudah cukup. Kalau masalah rentan cedera atau bagaimana, saya rasa tidak,” pungkasnya.