DENPASAR – Bayu Prawira, 25, pemilik Showroom Singapore Motor, babak belur di keroyok warga satu banjar, Jumat (23/2) malam.
Warga Banjar Tegeh Kuri Kaja, Denpasar Timur, mengeroyok korban lantaran diduga kuat yang bersangkutan sombong, dan enggan berbaur dengan warga.
Puncaknya, warga makin emosi dan meluapkan amarak ketika motor warga dibanting.
Menurut versi warga setempat, kasus bermula ketika warga banjar latihan Calonarang di Pura Pasek Ngukuhin, sekitar pukul 19.00.
Karena minima lahan parkir, ada beberapa warga yang memarkir kendaraan di depan pintu pagar Showroom Singapore Motor Property.
Karena ada beberapa motor yang tak sengaja parkir di tempat tersebut, pemilik showroom terhalang saat hendak memasukkan mobil ke dalam rumah sekitar pukul 22.00.
Bayu pun marah. Dia segera turun dari mobil lalu membanting motor salah satu warga. Warga yang melihat langsung aksi itu tak terima dan mendatangi Bayu.
Saksi bertanya kenapa motor warga didorong lalu dan dibanting. Perang mulut tak bisa dihindarai. “Untung aksi itu dilerai pecalang,” ujar Ari, warga setempat.
Kemudian pemilik showroom masuk ke dalam ruko. Namun, beberapa menit kemudian Bayu keluar lagi dan marah-marah. Warga spontan ikut marah dan langsung mendatangi dan mengeroyok Bayu.
Kalah jumlah, Bayu lari ke dalam ruko. Warga yang terlanjur marah lalu melempari ruko dengan batu.
“Bayu ini sombong dan tidak mau berbaur dengan warga banjar sini. Kegiatan banjar pun tak pernah ikut, makanya kami tidak saling kenal,” tuturnya.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol Adnan Pandibu membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku bersama anggota langsung datang ke TKP dan melerai warga yang terlanjur ngamuk.
“Ada yang sempat diamankan di mako, namun dalam mediasi kedua belah pihak sepakat berdamai. Mereka kemudian saling maaf-maafan. Situasi sudah kembali kondusif,” bebernya.