SINGARAJA – Calon gubernur-wakil gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta, mulai mendekati tokoh-tokoh puri.
Kemarin (25/2), pasangan ini menggelar kampanye dialogis di Puri Agung Singaraja. Kampanye itu dihadiri Calon Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta.
Kampanye itu dihadiri sejumlah tokoh puri di Buleleng, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama di Buleleng, serta tim kampanye Koalisi Rakyat Bali (KRB).
Selain itu sejumlah politisi PDI Perjuangan seperti A.A.N. Oka Ratmadi dan Arga Pynatih juga terlihat hadir.
Dalam kampanye itu, Sudikerta banyak memaparkan program-program kampanyenya yang disebut program Nawa Candra.
Dia juga mengampanyekan beberapa program pembangunan khusus di Kabupaten Buleleng. Beberapa janji yang dilontarkan yakni mendorong percepatan pembangunan
bandara internasional di Bali Utara untuk wilayah Buleleng Timur, pembangunan fasilitas pendidikan dan pertanian di wilayah Buleleng Tengah, serta pengembangan kawasan pariwisata terpadu di wilayah Buleleng Barat.
“Ada tanah pemerintah provinsi yang bisa dikembangkan jadi kawasan pariwisata terpadu di Buleleng Barat. Ketimbang menambah resort di Bali Selatan, lebih baik geser ke Buleleng Barat biar pariwisata Bali ini lebih seimbang,” ujarnya.
Sudikerta juga menargetkan Koalisi Rakyat Bali (KRB) bisa memenangkan pasangan Mantra-Kerta dengan perolehan suara 60 persen di Buleleng.
“Tim harus kerja simultan ke bawah. Tim kita solid. Saya juga datang ke puri untuk menitipkan diri, agar kami dapat dukungan puri untuk melanjutkan pembangunan Bali ke depan,” imbuhnya.