DENPASAR – 20 pemain Serdadu Tridatu sudah bertolak menuju Manila, Filipina, Minggu pagi kemarin. Di dalam rombongan ada CEO Bali United Yabes Tanuri.
Mereka bahkan sudah beristirahat di Century Park Hotel, Manila. Ketika dihubungi setelah mendarat di Ninoy Aquino International Airport, Yabes mengaku sudah mengetahui apa yang terjadi di skuad The People’s Club.
Namun, dia tidak mau berkomentar lebih jauh. “Saya tidak mau menanggapi. Yang jelas tidak ada tanggapan berlebihan,” kata Yabes.
Manajer Bali United ini juga tidak ingin memikirkan apapun. Dia hanya ingin seluruh pemain Serdadu Tridatu tetap fokus. Termasuk meladeni skuad asuhan Marjo Allado yang bisa saja tampil kurang semangat.
“Saya tidak bisa berkomentar, apakah mereka mogok atau main ogah-ogahan. Yang jelas, sekarang ini seperti tidak ada apa-apa. Tadi kami juga disambut dengan baik.
Mereka menjemput kami dan membawa ke hotel dengan baik. Pokoknya jangan terpengaruh masalah ini. Pemain harus fokus,” ucapnya.
Kapten Bali United Fadil Sausu mengaku dia dan rekan setimnya sama sekali tidak terpengaruh dengan ancaman mogok Global Cebu FC.
“Kami harus fokus dan jangan terlena. Justru kalau kami tidak fokus akan berbahaya. Jangan terlena dengan berita seperti ini. Apalagi ini AFC Cup dan tidak mungkin ada ancaman mogok dari pemain,” pungkasnya.