DENPASAR – Bali United sejatinya bisa menang melawan Global Cebu FC di pertandingan pekan kedua AFC Cup 2018 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa malam kemarin (27/2).
Terlepas dari kondisi internal Global Cebu FC yang tidak menentu, tiga poin semestinya bisa diperoleh dengan mudah.
Ya, pada menit ke-79, Ilija Spasojevic seharusnya berhasil menggandakan kedudukan melalui titik putih. Sayang, tendangannya ditepis penjaga gawang Patrick Deyto.
Peluang untuk unggul pun sirna. Apalagi, Serdadu Tridatu memiliki peluang yang lebih banyak daripada tuan rumah.
17 tembakan berhasil dilesakkan Stefano Lilipaly dkk dengan tujuh peluang mengarah ke gawang.
Bandingkan dengan Global Cebu yang hanya memiliki 11 peluang dengan empat peluang yang mengarah ke gawang.
Penguasaan bola juga berhasil dikuasai Serdadu Tridatu. Bali United memiliki 62 persen penguasaan bola berbanding 38 persen untuk Global Cebu FC.
Hasil ini membuat Pelatih Bali United kecewa. Saat konferensi pers usai pertandingan kemarin, Widodo mengakui hal tersebut.
“Kami memiliki banyak peluang hari ini (kemarin). Saya kira pertandingan kali ini adalah pertandingan yang bagus. Tapi, saya kecewa dengan banyaknya peluang dan kami tidak bisa mencetak gol,” kata Coach Widodo.